COP 4.2 Konvensi Minamata Tentang Merkuri Hasilkan Deklarasi Bali dan Sejumlah Poin Penting

- 27 Maret 2022, 22:09 WIB
Presiden COP 4 Minamata yang juga Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Berbahaya Beracun (PSLB3) Kementerian Lingkungan Hidup  Rosa Vivien Ratnawati (tengah) dan Ketua Delegasi Indonesia  Dubes Muhsin Syihab (kiri) menjelaskan hasil Konvensi Minamata COP 4, di Grand Hyatt Resort Nusa Dua Bali Sabtu 26 Maret 2022.
Presiden COP 4 Minamata yang juga Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Berbahaya Beracun (PSLB3) Kementerian Lingkungan Hidup Rosa Vivien Ratnawati (tengah) dan Ketua Delegasi Indonesia Dubes Muhsin Syihab (kiri) menjelaskan hasil Konvensi Minamata COP 4, di Grand Hyatt Resort Nusa Dua Bali Sabtu 26 Maret 2022. /dok Full

 Ditambahkannya juga keerhasilan lainnya adalah peluncuran “Bali Declaration to combat illegal trade of mercury” oleh Menteri LHK pada hari pertama COP.

Deklarasi ini bersifat tidak mengikat (non-binding). Dengan deklarasi ini, diharapkan isu perdagangan ilegal Merkuri dapat menjadi arus utama.

"Untuk kemudian mendorong adanya Kerjasama di tingkat bilateral, regional, dan multilateral untuk mengatasi perdagangan ilegal Merkuri. Dalam jangka panjang diharapkan dapat melengkapi tata kelola internasional untuk melawan perdagangan ilegal Merkuri," jelasnya lagi.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Resmikan Sanggar Kagama Bali

Sementara itu Ketua Delegasi Indonesia  Dubes Muhsin Syihab mengatakan Bali deklarasi telah mendapat dukungan penuh bahkan sejak dari masa penyusunan."

"Dan sekarang tinggal dikawal implementasinya.  Deklarasi Bali tidak akan berhenti pada COP ini, melainkan merupakan awal untuk menjalin koordinasi/ kolaborasi dan kerjasama lebih lanjut untuk bersama-sama memerangi masalah perdagangan ilegal merkuri," tutur Muhsin.

Pemerintah Indonesia menyambut baik dan mengundang semua pihak terkait untuk menindaklanjuti deklarasi ini termasuk pada COP berikutnya.

Baca Juga: Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia Diyakini Percepat Pemulihan Ekonomi Nasional

Pada akhir persidangan, COP-4.2 mengadopsi beberapa dokumen keputusan, di antaranya seperti Election of officers, Artisanal and small-scale gold mining, mercury releases, Draft guidance on the use of customs codes for monitoring and controlling trade in mercury-added products dan financial resources and mechanism for the Convention.

Juga The revised draft guidance for completing the national report format,  Program of work and budget for the 2022-2023 biennium, Gender mainstreaming, Capacity-building, technical assistance and technology transfermplementation and Compliance Committee.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah