Juga terdapat beberapa pending issue yang belum mencapai consensus.
Baca Juga: Qatar Airways Kembali Terbangi Rute Doha-Denpasar PP, Penerbangan Perdana Angkut 222 Penumpang
Sementara itu Isu yang akan dibahas kembali di COP-5 seperti Mercury waste: consideration of the relevant thresholds, Indikator Effectiveness Evaluation, Pembentukan Effectiveness Evaluation Group ,EEGtermasuk Term of Refference-nya.
Serta kesepakatan jenis barang dan atau waktu phasing-out produk mengandung merkuri dan proses yang menggunakan merkuri yang belum disepakati.
Baca Juga: 'Omset MS Glow Rp600 Miliar Sebulan, Awalnya Hoax yang Diaminkan'
COP berikutnya akan diaksanakan pada 30 Oktober – 3 November 2023 di Jenewa, Swiss. Di bawah pimpinan Rumania.
Dan Indonesia siap terus berkontribusi aktif dalam persiapan COP-5, untuk melanjutkan upaya kolektif dalam mewujudkan "Merkuri Tinggal Sejarah". ***