INDOBALINEWS - Ni Wayan Supini, terapis sap warga negara Indonesia (WNI) berusia 44 tahun yang menjadi salah satu korban gempa Turki, jenazahnya akan tiba di Bandara Ngurah Rai pada hari ini Kamis 23 Februari 2023.
Warga asal Dusun Tegal Besar, Desa Negari, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Bali ini menjadi korban Gempa Turki berkekuatan magnitudo 7,8 saat berada di apartemennya.
Kepastian korban meninggal diterima pihak keluarga pada hari Jumat 16 Februari 2023 dari pihak kepolisian.
Baca Juga: Viral Aksi Heroik Anggota TNI Berputar di Udara Saat Evakuasi Kapolda Jambi, Kapolri Bilang Begini
Seperti yang dikatakan oleh suami korban I Nyoman Ranten (50) saat dijumpai wartawan di kediamannya di Dusun Tegal Besar, Desa Negari, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Bali, Senin 20 Februari 2023.
"Dari pihak KBRI, diinformasikan akan diberangkatkan dari Turki pada Rabu pagi 22 Februari 2023 dan malam itu kemungkinan juga sampai di Jakarta. Habis itu langsung ke Bandara Ngurah Rai, Bali pada Rabu 23 Februari 2023. Harapan kami sebagai keluarga, tanggal 23 itu pasti ya sampai di sini," kata Nyoman Ranten seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga: Pagi Syahdu Ditemani Langit Berawan, Cek Prakiraan Cuaca Hari Ini Rabu 23 Februari 2023
Setelah sampai di Klungkung, Bali, kata dia, rencananya jenazah sang istri akan dititipkan di Rumah Sakit Umum Daerah Klungkung sebelum dikuburkan.
Jenazah Ni Wayan Supini baru akan dikuburkan setelah dilakukan sejumlah upacara sesuai adat setempat.