Selanjutnya sekitar pukul 00.30 Wita Unit Inafis tiba di TKP untuk melakukan olah TKP. "Jenasah korban sudah dalam keadaan bengkak sehingga tdk bisa dilakukan pemeriksaan luar," beber Iptu Sukadi.
Baru pada pukul 03.20 wita jenasah korban dievakuasi oleh petugas SAR Polda Bali dan Basarnas dengan menggunakan mobil crane rescue Polda Bali.
Baca Juga: Pembebasan Pilot Susi Air Kedepankan Dialog, Soft Approach
Sementara itu Gede Darmada, S.E., M.A.P., Kepala Kantor Basarnas Bali mengatakan informasi permintaan evakuasi diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) pada pukul 02.30 Wita dari PMI Denpasar.
Menindaklanjuti laporan tersebut, dikerahkan 7 orang personil dengan membawa peralatan mountaineering. Setibanya di lokasi, tim berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan evakuasi.
Baca Juga: Ini Syarat dan Cara Daftar Mudik Gratis 2023 Bersama Matahari, Ada 1000 Tiket Loh
Jenasahnya tergeletak di atas kasur dan diperkirakan sudah sekitar 1 minggu meninggal dunia. Kondisi jenasah sudah sangat tidak baik dan ukuran tubuhnya besar.
"Kamar tersebut berada di lantai 2 dan akses tangga turun kebawah sempit, jadi jenasah diturunkan melalui teras depan dengan bantuan mobil milik Dit Samapta Polda Bali," terang Gede Darmada.
Baca Juga: Seorang Warga Tertangkap Basah Buang Sampah Sembarangan, Langsung 'Diproses' Petugas
Pukul 03.35 wita tim SAR gabungan mengevakuasi jenasah dan selanjutnya dibawa ke RSUP Prof.dr.I.G.N.G Ngoerah dengan menggunakan Ambulance PMI Kota Denpasar.