Pria Asal Bandung Ditemukan Tewas dalam Kamar Kos, Jasadnya Dievakuasi Pakai Mobil Crane

- 3 Maret 2023, 20:11 WIB
Mayat pria asal Bandung Jawa Barat tengah dievakuasi oleh Tim SAR Jumat 3 Februari 2023.
Mayat pria asal Bandung Jawa Barat tengah dievakuasi oleh Tim SAR Jumat 3 Februari 2023. /Dok Humas Polresta Denpasar

INDOBALINEWS - Seorang pria asa Bandung Jawa Barat ditemukan meninggal dunia dalam kamar kosnya di Jalan Gunung Soputan, Gang Ulun Suwi 1, Kodya Denpasar, Jumat 3 Maret 2023.

Kasie Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi mengatakan identitas pria tersebut atas nama Yanyan Agus Setiawan (30) asal Bandung, Jawa Barat. 

Dikatakannya penemuan jasad pria ini berawal saat saksi bernama vina yang juga temannya mengajak 4 rekannya Kamis 2 Februari 2023 sekitar pukul 22.30 wita ke kost korban.

Baca Juga: BRI Liga 1: Babak Pertama, Persikabo 1973 Unggul Sementara atas Bali United

"Tujuannya untuk menjenguk korban, karena sudah satu minggu tidak ada kabar, korban sempat dichat saksi lewat Washap namun HP korban tidak aktif," ujar Iptu Ketut Sukadi Jumat 3 Februari 2023.

Sesampai di kost korban, saksi mengetuk pintu kamar  namun tidak ada jawaban. Salah satu temen saksi Rifial selanjutnya melihat dari kaca jendela dan korban kelihatan kakinya di pantulan kaca sudah dalam keadaan bengkak.

Setelah itu saksi mencoba menghubungi yang punya kost, karena tidak ada jawaban selanjutnya menunggu, setelah itu saksi melaporkan ke Polsek Denbar. 

Baca Juga: 2,3 Juta Tenaga Honorer di Indonesia, Nasibnya Tak Jelas

Sementara saksi yang lain, Kadek Indah menerangkan bahwa korban belum satu bulan kost di TKP.  Saat sore hari saksi mencium bau busuk dikira bangkai tikus dan saksi mengetahui korban meninggal setelah petugas kepolisian datang ke TKP.

Selanjutnya sekitar pukul 00.30 Wita Unit Inafis tiba di TKP untuk melakukan olah TKP. "Jenasah korban sudah dalam keadaan bengkak sehingga tdk bisa dilakukan pemeriksaan luar," beber Iptu Sukadi.

Baru pada pukul 03.20  wita jenasah korban dievakuasi oleh petugas SAR Polda Bali dan Basarnas  dengan menggunakan mobil crane rescue Polda Bali.

Baca Juga: Pembebasan Pilot Susi Air Kedepankan Dialog, Soft Approach

Sementara itu Gede Darmada, S.E., M.A.P., Kepala Kantor Basarnas Bali mengatakan informasi permintaan evakuasi diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) pada pukul 02.30 Wita dari PMI Denpasar.

Menindaklanjuti laporan tersebut, dikerahkan 7 orang personil dengan membawa peralatan mountaineering. Setibanya di lokasi, tim berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan evakuasi. 

Baca Juga: Ini Syarat dan Cara Daftar Mudik Gratis 2023 Bersama Matahari, Ada 1000 Tiket Loh

Jenasahnya tergeletak di atas kasur dan diperkirakan sudah sekitar 1 minggu meninggal dunia. Kondisi jenasah sudah sangat tidak baik dan ukuran tubuhnya besar.

"Kamar tersebut berada di lantai 2 dan akses tangga turun kebawah sempit, jadi jenasah diturunkan melalui teras depan dengan bantuan mobil milik Dit Samapta Polda Bali," terang Gede Darmada.

Baca Juga: Seorang Warga Tertangkap Basah Buang Sampah Sembarangan, Langsung 'Diproses' Petugas

Pukul 03.35 wita tim SAR gabungan mengevakuasi jenasah dan selanjutnya dibawa ke RSUP Prof.dr.I.G.N.G Ngoerah dengan menggunakan Ambulance PMI Kota Denpasar. 

Dari surat keterangan saksi rumah sakit yang berada di kamar korban,  sempat dirawat di RSUP Sanglah karena penyakit komplikasi dan terakhir korban dirawat di rumah sakit akhir bulan Pebruari 2023.

Unsur SAR yang terlibat selama proses evakuasi berlangsung diantaranya Basarnas Bali, Dit Samapta Polda Bali, BPBD Kodya Denpasar dan PMI Denpasar.

Baca Juga: KN SAR Arjuna Evakuasi Keenam ABK Korban Tenggelamnya KM Linggar Petak 89 ke Pelabuhan Benoa

 

Menurut keterangan petugas, korban meninggal dunia diduga karena sakit  karena di kamar korban ditemukan berbagai jenis obat dan resep dokter serta dari keterangan saksi-saksi bahwa korban pernah dirawat di Rumah Sakit karena sakit jantung dan komplikasi. ***

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah