Kebakaran Gunung Agung Dipadamkan Manual, Helikopter Water Bombing Tak Bisa Digunakan

- 2 Oktober 2023, 20:52 WIB
Petugas gabungan saat melakukan pemadaman di lereng Gunung Agung, Senin 2 Oktober 2023.
Petugas gabungan saat melakukan pemadaman di lereng Gunung Agung, Senin 2 Oktober 2023. /Dok BPBD Karangasem

Sementara, untuk pemadaman di lereng Gunung Agung petugas gabungan menggunakan cara manual dengan alat seadanya.

Baca Juga: Imigrasi Denpasar Tengah Telusuri Bule yang Meditasi Telanjang di Depan Pelinggih Pura di Bali

"Pakai manual. Pakai ranting pohon yang ada daun yang masih hijau. Pakai cangkul, cangkang, sekop, alat-alat manual gitu, dan dikubur apinya," jelasnya.

Ia juga menyampaikan, kebakaran yang terjadi pada kemarin sudah mendekati lahan produktif warga tetapi dengan upaya dilakukan tidak sampai ke lahan produktif warga.

"Sudah mendekati. Tapi tetap berusaha kita kendalikan, di daerah Dusun Belong, Munduk dan Bukit Anyar. Kemudian di Dusun Bantas juga sudah," ujarnya.

Baca Juga: BMKG: Waspadai Ketinggian Gelombang Laut Dipengaruhi Pergerakan Angin dari Australia Hingga 4 Oktober 2023

Namun, kebakaran yang mendekati tersebut bukan ke pemukiman warga tetapi di kawasan hutan yang dikelola oleh warga setempat, dan untuk di lahan perkebunan warga masih jauh dari kebakaran.

"Kalau perkebunan jagung itu masih jauh. Hanya mendekati jaraknya sekitar satu kiloan," jelasnya.

Sementara, terkait kerugian pihaknya belum mengetahui akibat kebakaran tersebut tetapi memang ada tanaman-tanaman di kawasan hutan yang terbakar.

"(Kalau kerugian) belum. Kalau kerugian kita tidak tahu, tanaman apa saja yang ditanami kehutanan. Hanya saja dari kehutanan bilangnya ada pinus, kayu putih, pohon nyam," ujarnya.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah