Kebakaran Gunung Agung Dipadamkan Manual, Helikopter Water Bombing Tak Bisa Digunakan

- 2 Oktober 2023, 20:52 WIB
Petugas gabungan saat melakukan pemadaman di lereng Gunung Agung, Senin 2 Oktober 2023.
Petugas gabungan saat melakukan pemadaman di lereng Gunung Agung, Senin 2 Oktober 2023. /Dok BPBD Karangasem

INDOBALINEWS - Kebakaran di lereng Gunung Agung, Kabupaten Karangasem, Bali, sudah mulai teratasi dengan melakukan pemadaman manual oleh tim gabungan sejak kebakaran terjadi pada Rabu 27 September 2023 lalu.

Namun, kendati demikian hingga sore ini masih ditemukan satu titik api baru di daerah lereng Gunung Agung, di kawasan Desa Dukuh, Kecamatan Kubuh, Kabupaten Karangasem, Bali.

"Sudah dikendalikan tapi masih ada titik api. Ada titik api baru di daerah Desa Dukuh. Di daerah situ aja. Iya, di sana aja muncul satu. Cuma dia masih jauh, tadi saya naik ke atas sana, masih jauh di lembah," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karangasem, Putu Eka Tirtana, saat dikonfirmasi Senin 2 Oktober 2023.

Baca Juga: Kereta Cepat Whoosh, Soal Lesatan yang Jadi Syarat Makna dan Simbol Menyerupai Huruf W

Ia menyebutkan, bahwa kemarin sejumlah titik api di lereng Gunung Agung sudah berhasil dipadamkan seluruhnya. Namun, karena masih kencangnya angin kembali terjadi titik api baru.

"Padam semua kemarin. (Tapi) gini, karena masih ada angin, masih ada bara-bara itu. Kayak kemarin itu, berhasil dipadamkan, nanti malam muncul lagi. Jadi kita tidak bisa memastikan. Kayak tadi kami tinggalkan, sudah padam. Mudah-mudahan sih terus, tapi angin sih bertiup kencang di sana," jelasnya.

Baca Juga: Kuasa Hukum 16 Tersangka Perusakan Detiga Neano Resort, Minta Kapolda Bali Berikan Penangguhan Penahanan

Sementara, pihaknya juga mengklarifikasi bahwa luas lahan yang terbakar di lereng Gunung Agung bukan 520 hektar tapi sekitar 400 hektar.

"Yang 520 hektar itu ada kesalahan perhitungan. Harusnya 400 hektar. Tapi kemungkinan hari ini bertambah. Nggak tau (bertambahnya berapa) karena masih dihitung. Hitungnya kan hanya perkiraan, kita tidak pakai hitungan angka soalnya," jelasnya.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x