Bisa Beli Mobil Setelah Ikut Jadi Agen BRIlink

- 10 Desember 2023, 16:16 WIB
Wakil Direktur utama bank BRI Catur Budi Harto berdialog dengan pelaku usaha UMKM, salah seorang agen BRIlink, Sudartin Sri Indahyani
Wakil Direktur utama bank BRI Catur Budi Harto berdialog dengan pelaku usaha UMKM, salah seorang agen BRIlink, Sudartin Sri Indahyani /Saifullah / Indobalinews.com

INDOBALINEWS  - Lebih dari Rp509,7 Triliun digelontorkan Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk pelaku usaha ultra mikro di seluruh Indonesia, melalui Holding Ultra Mikro (UMi) sejak diluncurkan bulan September 2021 lalu. 

"BRI melalui Holding Ultra Mikro (UMi) telah berhasil menjangkau dan melayani lebih dari 36,6 juta pelaku usaha ultra mikro di seluruh Indonesia dengan total pembiayaan lebih dari Rp509,7 triliun hingga triwulan III tahun 2023," kata Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto,  disela kunjungan dan pembinaan kepada para pelaku usaha Klaster Pura Uluwatu, Kecamatan Kuta Selatan kabupaten Badung -Bali, Jum’at 8 Desember 2023. 

Baca Juga: MenkopUKM: Smesco Hub Timur dan SMEs Investment Dashboard Buka Pasar UKM Hingga ke Mancanegara

Ketua dagang di kawasan wisata Pura Uluwatu Made Leper, mengatakan pihak BRI telah memberi bantuan sejumlah payung meja dan pendampingan penggunaan QRIS yang memudahkan transaksi pembayaran bagi puluhan pedagang di Pura Uluwatu. 

"Kami mengucapkan rasa terimakasih pada BRI dengan bantuan BRI kita bisa punya QRIS. Jadi wisatawan yang mau bayar dan tidak bawa uang cash, bisa tinggal scan QRIS,” kata Made Leper. 

Baca Juga: Menkop UKM Teten Minta Presiden Jokowi Tolak Platform Digital Temu dari China Masuk Indonesia

Catur menambahkan bahwa BRI melalui sinergi Holding Ultra Mikro BRI juga menghadirkan layanan Co-Location Sentra Layanan Ultra Mikro (Senyum) yang saat ini telah tersebar di 1.018 titik di Indonesia. 

Model integrasi ini memanfaatkan jaringan kerja BRI, Pegadaian, dan PNM. 

“Dengan adanya unit kerja Co-Location "Senyum" ini para tenaga pekerja Holding Ultra Mikro bisa meningkat, sehingga produktivitas pun turut meningkat dengan adanya cross selling produk dan jasa lintas entitas di BRI Group, yang pada akhirnya, nasabah ultra mikro naik kelas,” urai Catur. 

Baca Juga: Pelaku UKM Bawa Kopi Indonesia Tembus Pasar AS

Salah satu agen BRILink, di Jalan Uluwatu, Desa Ungasan, ibu Sudartin Sri Indahyani, mengatakan semenjak bergabung menjadi agen BRILink dia bisa membeli mobil. 

"Saya alhamdulilah bisa beli mobil itu setelah gabung jadi Agen BRI link, awalnya saya pertimbangkan bahkan sampai hari ke tiga saya diajak baru ikut, karena waktu itu conter hp Jaya kan ya belum ada wifi, kami ramai, sudah begini saja. Tapi akhirnya ikut dan alhamdulillah. Kami ikut dari tahun 2014, kalau transaksi setiap hari bisa sekitar 180 transaksi," kata Sudartini. 

"Yang dilayani termasuk transaksi perbankan ada semua. Agen BRILink bisa menggunakan fitur EDC mini ATM BRI dengan konsep sharing fee. Kalau saya transaksi 15 juta per bulan dapat setengahnya, belum lagi keuntungan langsung,"tambahnya. 

Baca Juga: BanPres Tunai Rp 2,4 juta Bisa Diajukan ke Kadiskop UKM Setempat

Pemberdayaan segmen ultra mikro ini mendapat perhatian lebih oleh BRI dengan memanfaatkan pengelolaan big data yang canggih dan penerapan machine learning (AI) melalui Aplikasi Senyum Mobile. 

"Aplikasi Senyum Mobile merupakan platform Cross Selling yang memudahkan para tenaga pemasar BRI, PNM, dan Pegadaian dalam memberikan layanan yang sesuai kepada para pelaku usaha ultra mikro", imbuh Catur. 

Ditambahkannya aplikasi Senyum mobile telah diakses oleh 77 ribu Tenaga Pemasar 3 entitas, sebanyak 698 ribu Agen BRILink, serta nasabah segmen Ultra Mikro secara langsung, yang dapat di install dari Ponsel milik nasabah ataupun tenaga pemasar. 

Kehadiran co-location Holding Ultra Mikro (UMi) atau yang disebut gerai SenyuM adalah untuk memudahkan nasabah pelaku usaha dalam mengakses layanan jasa keuangan yang lengkap dan terintegrasi. 

UMi sejak September 2021 sudah bergabung sebanyak 30 juta holding. "Target kita di tahun 2025 ada 45 Juta holding yang tergabung. Mulai dari 2024, kami akan lakukan suistanability terhadap program kami. Selain itu juga membantu para nasabah untuk naik kelas," tutup Catur Budi.*** 

 

 

Editor: Saifullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x