INDOBALINEWS - Serangkaian perayaan Dies Natalis Universitas Gadjah Mada (UGM) ke-74 pada tahun 2023 ini, Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) Bali melakukan penanaman mangrove di kawasan konservasi Teluk Benoa, Denpasar, Bali pada Minggu 10 Desember 2023.
Jumlah bibit tanaman yang memiliki nama latin Rhizophora mencapai 2.000 pohon dan penamanan melibatkan 128 alumni. “Kegiatan ini sebagai simbol bahwa kita menyayangi lingkungan dan akan terus berusaha merawatnya,” kata Ketua Kagama Bali, IGN Agung Diatmika.
Acara yang dihadiri oleh Kadis Lingkungan Hidup Bali mewakili PJ Gubernur Bali itu juga diwarnai dengan doa bersama untuk bangsa dimana alumni UGM diharapkan akan terus menginspirasi kerukunan dan kemajuan bangsa Indonesia.
Baca Juga: AHII 2023, Imigrasi Ngurah Rai Sabet Penghargaan “Terbaik Pertama Pengelola Pemberitaan
“Sebagaimana bibit mangrove ini bagaimana bisa tumbuh dan memmberikan manfaat bagi bangsa ini,” sebut Diatmika.
Pelaksanaan penanaman mangrove dipimpin oleh Ketua Panitia Raden Agus Budi Santosa yang saat ini menjabat sebagai Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali. Alumni Fakultas Kehutanan UGM tahun 1987 itu menyebut, tanaman mangrove sangat penting bagi Bali.
Selain untuk perlindungan dari kemungkinan terjadinya bencana tsunami, mangrove juga menjaga wilayah perairan dari abrasi serta menahan intrusi air laut ke daratan. “Selama 2 tahun ke depan akan kita rawat untuk memastikan bahwa bibit ini bisa tumbuh dengan baik, jelasnya.