Waspada Hujan Intensitas Tinggi hingga Maret 2024, Masyarakat Diimbau Peduli Kebersihan Lingkungan

- 29 Januari 2024, 16:36 WIB
Ilustrasi Hujan deras yang disertai angin kencang
Ilustrasi Hujan deras yang disertai angin kencang /Dok PRMN

INDOBALINEWS - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Bali mencatat sejumlah kasus luapan air terjadi di musim penghujan pada pekan ini dikarenakan saluran air  yang tersumbat sampah.

Karenanya Kepala DLHK Provinsi Bali I Made Teja meminta warga untuk waspada dan mengantisipasi dampak dari musim penghujan hingga bulan Maret 2024 mendatang.

Dikatakannya untuk kasus yang sudah terjadi tim dari Dinas PUPR Bali sudah turun tangan melakukan pengangkutan. Sehingga pemerintah daerah (pemda) turut melakukan percepatan dan pemantauan, disamping meminta masyarakat turut peduli terhadap kebersihan lingkungan.

Baca Juga: Live Liga 1 Persis Solo vs Madura United, Tayang Jam Berapa dan Siaran Langsung di TV Mana? Cek di Sini

“Pasti seperti ini sampai akhir Februari. Pengalaman saya begitu, kalau Februari sampah akan cukup banyak. Kami arahkan di desa-desa supaya antisipasi, termasuk di rumah tangga ya, tafsiran saya sampai Maret ada masalah,” katanya di Denpasar, Senin 29 Januari 2024.

Lebih lanjut dikatakannya Dinas PUPR sudah melakukan koordinasi dengan kabupaten/kota beberapa titik saja dan sudah dilakukan pembersihan diangkut sampahnya.

"Yang di daerah Bali Selatan kan kemarin hujannya lebat, di hilirnya juga dilakukan gerakan bersih-bersih dengan Pj Gubernur juga waktu itu,” ujarnya dilansir dari Antara.

Baca Juga: Jelang Pemilu 2024: Berantas Premanisme, Tim Gabungan Polda Bali Patroli Skala Besar

Teja meminta masyarakat tak panik karena dampak dari musim penghujan hanya sementara, Selain itu mereka juga telah rutin melakukan pembersihan gorong-gorong sejak awal Januari bersama Dinas PUPR.

Halaman:

Editor: Shira Ade

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah