Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo: Kesenjangan Upah Berdasarkan Gender Masih Ada

- 3 Mei 2024, 06:30 WIB
Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo di Nusa Dua Bali, Kamis 2 mei 2024
Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo di Nusa Dua Bali, Kamis 2 mei 2024 /Humas kemenparekraf

INDOBALINEWS - Pariwisata disebut sebagai salah satu jawaban atas kesenjangan ketidaksetaraan gender. Karena banyak peluang, kesempatan bagi perempuan untuk berpartisipasi di sektor tersebut. 

"Dan di banyak belahan dunia, termasuk Indonesia, perempuan mengambil porsi besar pada tenaga kerja pariwisata dan wirausaha, bahkan di bidang pendidikan,” kata Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Wakabaparekraf) Angela Tanoesoedibjo, di pembukaan The 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the Pacific, di Bali International Convention Center (BICC) Bali, Kamis 2 Mei 2024. 

Baca Juga: Harashta Haifa Zahra Raih Mahkota Puteri Indonesia 2024, Wakil Bali Raih Puteri Pariwisata

Saat ini menurut Wamenparekraf, partisipasi perempuan tinggi dalam pendidikan dan lapangan kerja, namun perempuan cenderung bekerja pada pekerjaan yang kualitasnya lebih rendah dan lebih informal. 

UMKM Indonesia menyumbang 97 persen lapangan kerja dan berkontribusi terhadap 61 persen PDB Indonesia. Dan 64 persen perempuan adalah pemilik UMKM. 

“Namun sayangnya, sebagian besar dari mereka masih belum bisa meningkatkan skala usahanya dan bertahan pada usaha tingkat mikro,” urai Wamenparekraf. 

Perempuan juga kurang terwakili dalam peran strategis dan kepemimpinan. Bahkan ketika laki-laki dan perempuan memiliki peran dan tanggung jawab yang sama, statistik menunjukkan bahwa kesenjangan upah berdasarkan gender masih ada. 

Baca Juga: Jelang WWF kw 10 di Bali, Persiapan Seluruh Venue Hampir Rampung 100 Persen

Partisipasi perempuan dan pemberdayaan perempuan di sektor pariwisata, salah satu sektor yang terus ditingkatkan untuk menuju kesetaraan gender. Wamenparekraf menyampaikan bahwa Indonesia berada di peringkat 87 dalam kesenjangan gender global, dan menurut riset Global Gender Gap tahun 2022, Indonesia baru mencapai 69,7 persen kesetaraan gender. 

Halaman:

Editor: Saifullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah