INDOBALINEWS - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Provinsi Bali yang menjadi lokasi acara World Water Forum 2024 atau WWF ke-10.
Menurut Abdul Muhari, Ph.D. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, operasi TMC yang dilaksanakan dari tanggal 18 hingga 20 mei 2024 ini sudah berhasil menebar total bahan semai Natrium Chlorida (NaCL) sebanyak 6.000 kg dilangit Pulau Dewata dengan rincian hari pertama 2.000 kg dan hari kedua 4.000 kg.
"Operasi TMC ini menargetkan awan potensial seperti pertumbuhan awan Cumulus Congestus yang dapat mencapai area target," ujarMuhari dalam pernyataan resmi BNPB yang dilansir SEnin 20 Mei 2024.
Baca Juga: WN Ukraina Dideportasi Gegara Curi Perhiasan di Area Canggu
Pesawat berjenis Cessna Caravan 208B dengan registrasi PK-SNM ini melakukan operasi TMC penyemaian di sekitar wilayah Provinsi Bali bagian Utara, Tengah, dan Timur serta Lombok Utara untuk menghalau awan potensial mencapai area target. Untuk operasi hari ini (20/5) direncanakan akan dilakukan penyemaian di areal perairan Bali dan NTB.
BNPB, BMKG, BRIN dan unsur lainnya bekerjasama dalam operasi TMC ini dengan tujuan mengantisipasi potensi cuaca ekstrem selama kegiatan WWF ke-10 di Provinsi Bali. Diharapkan dengan adanya operasi TMC ini, dapat turut mensukseskan acara WWF dengan melakukan mitigasi dan mengantisipasi potensi risiko bencana.
Kunjungan Posko TMC
Pada hari kedua (19/5) Posko TMC yang berada di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mendapatkan kunjungan dari Menteri Agrikultur, Sumber Daya Hidraulik dan Perikanan Tunisia Abdelmonaam Belaati.
Dalam kunjungannya, Abdelmonaam Belaati menyempatkan berbincang dengan para petugas tim TRC dan mendapatkan penjelasan mekanisme alur proses operasi TMC. Abdelmonaam Belaati merespon positif upaya pemerintah pusat dalam hal melakukan mitigasi potensi cuaca ekstrem terlebih dalam sebuah pelaksanaan acara internasional.