Pilu, Kakak Beradik Bunuh Diri di Jembatan Tukad Bangkung Bali, Sang Kakak Dikenal Pekerja Keras dan Pendiam

- 28 Mei 2024, 14:13 WIB
Kakak beradik yatim piatu yang bunuh diri di jembatan Tukad Badung Minggu 25 Mei 2024.
Kakak beradik yatim piatu yang bunuh diri di jembatan Tukad Badung Minggu 25 Mei 2024. /Dok Polres Badung

Di mata keluarga, sang kakak IPY dikenal sebagai pribadi pekerja keras dan pendiam. Ia lebih sering berada di rumah untuk mengurus adiknya dan memperbaiki barang-barang elektronik milik warga setempat.

 

Sebelumnya ia pernah bekerja sebagai montir di bengkel motor, namun setelah ibunya meninggal ia harus berhenti bekerja karena harus mengurus adiknya.

Baca Juga: Update Kasus Kematian Vina: Polda Jabar Dalami Keterlibatan Ortu Pegi alias Perong

"Bapaknya meninggal sekitar 4-5 tahun lalu sementara ibunya meninggal 2 tahun lalu, 1 kakaknya sudha menikah dan yang satu lagi sakit. Mungkin karena putus asa adiknya gak ada yang urus sedangkan kaka yang satu cacat," ujar Ni Luh Resmini salah satu kerabat IKS dan IPY kepada wartawan Selasa 28 Mei 2024.

Keluarga juga tak menyangka kedua kakak beradik putra dari pasangan Nyoman Sukarta dan Made Angga Rini bisa mengambil keputusan untuk bunuh diri. Pihak keluarga juga mengatakan IKS selama ini tak pernah bercerita persoalan yang dihadapinya.

 

Peristiwa bunuh diri ini diketahui pertama kali oleh seorang saksi yang sedang berada di jembatan tersebut sekitar pukul 16.45 Wita. Saat itu, saksi melihat ada seorang laki-laki dan anak kecil berdiri tidak jauh darinya di jembatan itu.

Namun, beberapa saat kemudian saksi tidak melihat lagi keberadaan mereka dan diduga bunuh diri dengan cara melompat ke Sungai Ayung. Atas kejadian itu, saksi langsung melapor ke Kepolisian Sektor (Polsek) Petang yang dilanjutkan dengan mengerahkan anggota ke lokasi kejadian.

Baca Juga: Plant-Based Diet Tingkatkan Kesehatan pada Wanita dengan Kanker Payudara, Kok Bisa?

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah