Ketiganya terlihat masuk dalam daftar 10 besar investor di Tanah Air selama Januari sampai Juni 2021, yakni China di peringkat ketiga senilai 1,7 miliar dolar AS, Korea Selatan pada posisi kelima sebesar 1,1 miliar dolar AS, dan Jepang di urutan keenam yaitu 1 miliar dolar AS.
Kendati demikian, Bahlil menegaskan bahwa dia tidak pernah membedakan negara asal investor, sehingga semuanya sama-sama dilayani dengan baik dan diatur dengan undang-undang yang berlaku.
"Jadi keliru kalau ada asumsi seperti itu, karena sama sekali tidak ada perlakuan khusus," ujarnya. ***