Network
INDOBALINEWS - Ketua DPP Partai Golkar, Firman Soebagyo, mengatakan, partainya memutuskan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Letnan Jenderal TNI (Purn) Lodewijk Paulus, menjadi Wakil Ketua DPR mengganti Azis Syamsuddin yang ditetapkan Komisi Pemberantasan Korups jadi tersangka korupsi.
"Akhirnya ditentukan hak prerogatif ketua umum dan semuanya menyepakati itu karena jangan sampai terjadi kekosongan. Saya rasa itu tepat," kata Soebagyo, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 27 September 2021.
Paulus adalah pernah menjadi komandan Komando Pasukan Khusus TNI AD, kesatuan yang lama dia geluti selama menjadi personel aktif TNI AD.
Baca Juga: Kementerian Perdagangan Lepas Ekspor Bulu Mata Palsu Amerika Serikat
Menurutnya, rapat juga menyepakati jabatan Wakil Ketua Umum Partai Golkar bidang Politik, Hukum, dan HAM yang ditinggalkan Syamsuddin, dijabat Adies Kadir yang sebelum adalah Ketua DPP Partai Golkar.
Ia mengatakan, rapat juga menyepakati bahwa dia menjadi wakil ketua umum DPP Partai Golkar Bidang Kesejahteraan Rakyat mengganti Kono yang menjadi Duta Besar Indonesia untuk Bosnia dan Herzegovina.
Ia menilai, pertimbangan menunjuk Paulus sebagai wakil ketua DPR adalah agar bisa mereduksi berbagai kemungkinan di internal Partai Golkar.
Menurutnya, semua kader Partai Golkar memiliki potensi dan peluang menduduki jabatan wakil ketua DPR, terutama kader senior.
Baca Juga: Menteri Keuangan Cadangkan Rp9,2 Triliun untuk Dukung Pariwisata 2022
