Presiden Joko Widodo: 2-3 Tahun Lagi Mobil Listrik Bermunculan dari Indonesia

- 13 Oktober 2021, 13:20 WIB
Mobil Listrik Toyota Mirai
Mobil Listrik Toyota Mirai /ANTARA

“Nanti diintegrasikan dengan industri otomotif yang kita miliki karena kesempatan yang ada ke depan mobil listrik. Jangan lagi kehilangan kesempatan, jangan lagi ekspor lagi nikel dalam raw material,” ujar Presiden.

Semua komoditas sumber daya alam Indonesia, kata Presiden, harus mengalami hilirisasi untuk menghasilkan nilai tambah.

Presiden akan meminta BUMN dan swasta, serta investor yang akan masuk ke dalam negeri untuk mendirikan industri di Indonesia, bukan hanya mengambil sumber daya alam mentah.

“Entah itu, kerja sama BUMN dengan swasta luar, atau swasta sendiri (domestik), tapi yang jelas nilai tambah itu ada di dalam negeri,” kata Presiden.

Baca Juga: Kapolri Perintahkan Jajarannya Menindak Tegas Usaha Pinjaman Online ilegal

Kepala Negara mencontohkan produksi BUMN PT Karakatau Steel Tbk untuk komoditas lembaran baja akan diintegrasikan dengan sektor otomotif.

Produksi baja lembaran panas (hot strip mill) dari Karakatau Steel bisa digunakan untuk memproduksi badan mobil baru, bukan hanya kerangka mobil (sasis).

“Inilah sebuah kesempatan, jangan sampai kita nanti kehilangan kesempatan. Dulu ada booming (lonjakan harga) minyak kita kehilangan. Booming kayu kita kehilangan. Ini (nikel) tidak. Minerba harus menjadi fondasi dalam rangka memajukan negara kita,” ujar Presiden Jokowi. ***

Halaman:

Editor: Riyanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah