Network
INDOBALINEWS - Seiring pasar yang merespon positif kemajuan pengembangan vaksin Covid-19 dari Moderna inc, ternyata berpeluang memperkuat nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antar bank di Jakarta pada Selasa pagi , 17 November 2020.
Pada pukul 9.59 WIB, rupiah bergerak menguat 70 poin atau 0,5 persen ke posisi Rp14.040 per dolar AS dibandingkan hari sebelumnya Rp14.110 per dolar AS. Seperti yang dikutip indobalinews dari Antara.
“Rupiah berpotensi menguat lagi hari ini dengan sentimen positif baru dari laporan pengembangan vaksin COVID-19 dari Moderna, yang menyebutkan hasil pengujiannya menunjukkan efektifitas yang tinggi sebesar 94,5 persen," kata Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Selasa.
Baca Juga: Uji Swab Lurah Petamburan Lokasi Kerumunan di Rumah Habib Rizieq Positif
Menurut Ariston, hasil dari Moderna tersebut menambah kepercayaan pasar bahwa vaksin akan segera dirilis dan ekonomi bisa segera pulih. Harga aset-aset berisiko bergerak menguat menanggapi berita itu.
Selain itu, surplus neraca perdagangan bulan Oktober dan proyeksi pertumbuhan positif ekonomi Indonesia di kuartal keempat oleh BI juga memberikan sentimen positif ke rupiah," ujar Ariston.
Baca Juga: Satu Tahun Penjara atau Denda Seratus Juta akan Menjerat Anies Baswedan
Ariston memperkirakan hari ini rupiah berpotensi bergerak di kisaran Rp14.000 per dolar AS hingga Rp14.150 per dolar AS.
Pada Senin,16 November 2020 kemarin, rupiah ditutup menguat 60 poin atau 0,42 persen ke posisi Rp14.110 per dolar AS dibandingkan hari sebelumnya Rp14.170 per dolar AS.
