Menag Berduka Atas Meninggalnya Mufti Agung Damaskus , Dan Kecam Semua Aksi Teror

23 Oktober 2020, 17:48 WIB
Mufti Muslim SUNI, Adnan al-Afiyuni yang tewas pada 22 Oktober 2020 Korban Teror bom mobil /-/AFP

INDOBALINEWS - Menteri Agama (Menag) RI, Fachrul Razi menyampaikan duka mendalam atas wafatnya ulama terkemuka di Suriah. Karena Indonesia selama ini menjalin hubungan yang baik dengan Suriah, 

“Kami tentu sangat berduka atas wafatnya Syekh Muhammad Adnan Al-Afyouni. Insya Allah beliau syahid. Selama ini, beliau dikenal sebagai ulama yang sangat moderat,” tutur Menag di Jakarta, Jumat (23/10).

Dikabarkan bahwa Mufti Agung Damaskus, Syekh Muhammad Adnan Al-Afyouni wafat, setelah mobil yang dikendarainya meledak akibat bom yang dipasang di kendaraannya, pada Kamis (22/10).

“Jalinan kerjasama Indonesia dan Suriah selama ini sangat baik, utamanya dalam penguatan moderasi beragama. Banyak mahasiswa Indonesia yang belajar di Suriah,” sambungnya.

Baca Juga: Lima Cara Atasi Banjir Diberikan Walikota Surabaya Kepada Pansus Banjir DPRD DKI Jakarta.

Menag juga mengecam tindakan teror bom yang dilakukan pihak tidak bertanggung jawab. Menurutnya, tindakan seperti itu bertentangan dengan nilai-nilai agama dan kemanusiaan. 

“Itu jelas tindakan tidak bertanggung jawab. Saya sangat mengecam pengeboman itu. Itu tidak bisa dibenarkan atas alasan apapun,” tegas Menag.

Baca Juga: Empat Rumah Terbakar Di Tangerang, Lima Orang Tewas Ditempat

Pada November 2018, Syekh Muhammad Adnan Al-Afyouni pernah berkunjung ke Kementerian Agama, bertemu Menteri Agama. Pertemuan saat itu membahas rencana kerja sama pengkaderan da’i. 

Dalam kesempatan itu, Syekh Adnan mengapresiasi masyarakat muslim Indonesia yang dapat menjaga stabilitas keamanan di tengah krisis kemanusiaan yang saat ini banyak menimpa negara-negara Timur Tengah.(***)



Editor: Rudolf

Sumber: Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler