Lewat 'Get Married', Mahasiswi Indonesia Dapat Penghargaan Film Dokumenter di China

- 26 April 2024, 16:25 WIB
Ilustrasi ornamen khas pernikahan China. Mahkamah Agung Rakyat Tiongkok meluluskan pengajuan hukuman mati atas pasangan selingkuh Zhang Bo dan Ye Chengchen.
Ilustrasi ornamen khas pernikahan China. Mahkamah Agung Rakyat Tiongkok meluluskan pengajuan hukuman mati atas pasangan selingkuh Zhang Bo dan Ye Chengchen. /Pixabay/

INDOBALINEWS - Lidyana seorang mahasiswi Indonesia mampu meraih penghargaan sebuah project film dokumenter yang diikuti sejumlah negara di China.

Bertajuk "Looking China Youth Film Project", program ini sendiri sudah berlangsung 10 kali dan merupakan kerja sama Yayasan Huilin, Academy for International Communication of Chinese Culture (AICCC), serta Beijing Normal University.

Lidyana dalam project itu meraih "Third Prize" lewat sebuah film dokumenter karyanya berjudul "Get Married" yang berkisah tentang keluarganya sendiri.

Baca Juga: 'Right Place, Wrong Person' dari RM BRTS Segera Meluncur, Pre Order Mulai Hari Ini 26 April 2024

Penghargaan itu diterima Lidyana pada Kamis 25 April 2024 di Beijing Normal University, Beijing, China.

"Get Married" sebenarnya adalah cerita mengenai keluarganya. Ia mengaku bahwa dirinya sebenarnya belum pernah belajar tentang pembuatan film. Namun, ujarnya, ada seorang dosen yang menawarinya untuk mengikuti kegiatan tersebut.

"Saya kemudian memberi tahu kerabat di kampung halaman kakek di Jieyang tentang pernikahan saya dan kebetulan putra dari sepupu saya juga akan menikah, jadi film ini mengenai pernikahan di China," ujarnya.

 

Mereka dibagi menjadi beberapa kelompok untuk datang ke berbagai wilayah di Tiongkok. Di sana, mereka membuat film dokumenter tentang realitas, tradisi, dan budaya Tiongkok.

Halaman:

Editor: Shira Ade

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x