Network
INDOBALINEWS - Dinas intelijen Israel, Mossad menjalankan serangan sabotase terhadap fasilitas nuklir Iran menggunakan quadcopter drone dan hancurkan peralatan International Atomic Energy Agency (IAEA).
Sabotase Mossad terhadap fasilitas nuklir di Karaj Iran pada 23 Juni tersebut dilaporkan oleh Direktur IAEA Rafael Grossi dalam konferensi pers, dilansir Indobalinews dari Sputnik 14 September 2021.
Center for Agricultural Research and Nuclear Medicine di Karaj Iran merupakan fasilitas nuklir sipil yang dioperasikan oleh badan nuklir Iran Atomic Energy Organization of Iran (AEOI).
Baca Juga: Taliban Temukan Emas Batangan dan Uang Enam Juta Dolar AS di Rumah Mantan Wakil Presiden Afghanistan
Teheran menyalahkan Mossad, dinas intelijen Israel yang telah melakukan beberapa operasi lainnya, termasuk serangan siber terhadap fasilitas pengayaan nuklir Natanz pada April 2021 dan pembunuhan Mohsen Fakhrizadehn ilmuwan nuklir Iran pada November 2020.
Masih dipelajari seberapa jauh dampak atas kerusakan peralatan IAEA ini terhadap misi badan tersebut. IAEA sebagai badan PBB bertugas mengawasi aktivitas nuklir Iran.
Selama ini Israel menuduh Iran mengembangkan senjata nuklir, walau telah dibantah oleh Teheran.
Iran telah menandatangani kesepakatan pengawasan nuklirnya pada 2015 dalam Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA).
Baca Juga: Pengeliling Bumi Pertama adalah Orang Indonesia, Enrique Maluku Namanya
