INDOBALINEWS - Rusia punya bukti dokumenter terkait keterlibatan Amerika Serikat (AS) dalam campur tangan pada proses pemilihan parlemen dan urusan dalam negeri Rusia.
Bukti dokumenter tersebut telah diperlihatkan kepada para pejabat AS. Hal ini diungkap oleh jubir Kemenlu Rusia Maria Zakharova.
Pada Jumat 10 September 2021, Dubes AS di Rusia John Sullivan telah dipanggil oleh Kemenlu Rusia atas tuduhan intervensi ini.
Baca Juga: Joe Biden Hadiri Peringatan 20 Tahun Serangan Teror 11 September 2001
Namun sejauh ini, menurut Zakharova, Washington belum memberikan reaksi dan komentar apapun atas tuduhan dari Rusia ini.
Sullivan sendiri mengaku pertemuannya dengan deputi menteri luar negeri Rusia Sergei Ryabkov hanya membicarakan kebijakan presiden Joe Biden terkait hubungan bilateral ke dua negara.
Menurut Zakharova, pihaknya telah menunjukkan bukti-bukti spesifik yang menunjukkan AS melakukan intervensi pada proses pemilihan parlemen yang sedang berlangsung.
Ia menunjuk sebuah IP address yang terkait dengan aplikasi Smart Voting, di mana Smart Voting ini menurut Roskomnadzor berasal dari AS. Roskomnadzor ini merupakan watchdog internet milik Rusia.
Baca Juga: 20 Tahun Serangan 11 September 2001: Sisakan Tanda Tanya dan Teori Konspirasi