Perbaiki Komponen Rusak, Tujuh Perusahaan Mobil Ini Tarik 29.000 Unit Kendaraan di Korea Selatan

- 23 Januari 2022, 08:33 WIB
Pihak kementerian Korea Selatan mengatakan Audi, BMW, dan lima perusahaan lain di negara itu akan menarik 29 ribu lebih kendaraan untuk memperbaiki komponen yang rusak
Pihak kementerian Korea Selatan mengatakan Audi, BMW, dan lima perusahaan lain di negara itu akan menarik 29 ribu lebih kendaraan untuk memperbaiki komponen yang rusak /BMW/AUDI

INDOBALINEWS – Ribuan kendaraan yang didapati rusak pada sebagian komponennya terpaksa ditarik untuk melakukan perbaikan.

Pihak kementerian transportasi Korea Selatan mengatakan Audi, BMW, dan lima perusahaan lain di negara itu akan menarik 29 ribu lebih kendaraan untuk memperbaiki komponen yang rusak.

Upaya ini adalah yang terbaru dari serangkaian penarikan oleh produsen mobil yang beroperasi di Korea Selatan karena masalah dengan komponen kendaraan. Demikian dikutip Yonhap, Minggu, 23 Jnuari 2022.

Baca Juga: Pelatih Persija Sudirman: Macam Kemayoran Siap Penuhi Target 3 Besar Liga 1 Indonesia

Selain Audi dan BMW, ada pula Stellantis Korea, Honda Motor Co., Tesla Korea, MAN Truck & Bus Korea, dan Hyundai Motor Co. yang menarik 29.092 unit dari 26 model yang berbeda, kata Kementerian Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi Korea Selatan dalam sebuah pernyataan.

Stellantis adalah perusahaan patungan yang dibentuk melalui penggabungan pembuat mobil Amerika Serikat Fiat Chrysler Automobiles N.V. dan pembuat mobil Prancis PSA Groupe.

Masalah yang muncul termasuk perangkat lunak unit pengontrol mesin di SUV Jeep Grand Cherokee yang diimpor oleh Stellantis Korea, kait kap yang rusak di SUV Honda Pilot, dan unit kontrol gateway pusat yang rusak di SUV Audi Q5 45 TFSI quattro, kata pernyataan itu.

Baca Juga: Kasus Fatalitas Pertama di Indonesia: 2 Pasien Omicron Meninggal di Jakarta dan Banten

Para pemilik kendaraan yang dimaksud dapat menghubungi pusat perbaikan dan layanan yang ditunjuk untuk mengganti suku cadang secara gratis mulai Kamis, kata kementerian itu.***

Editor: M. Jagaddhita

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x