Kapal Selam China Cari Masalah dengan AS , Bermanuver di Laut China Selatan

Pangkalan serupa lainnya juga telah dibangun pada tahun 2017,  yang bertujuan untuk membantu Presiden Xi Jinping menghadapi kekuatan AS dengan meningkatkan kendali China atas perairan yang diperebutkan.

Baca Juga: [UPDATE] Kasus Virus Corona di Indonesia Mencapai 190.665 Orang

Jian Zhimin, dekan Fakultas Ilmu Kelautan dan Bumi, Universitas Tongji mengatakan: "Perangkat tersebut akan ditempatkan di dasar laut melalui kabel optik, dengan kata lain, membangun laboratorium di bawah laut untuk mengumpulkan dan mengirim data kembali kepada kami."

Pakar keamanan di Universitas New South Wales, Carl Thayer, memperingatkan bahwa pangkalan itu akan menjadi ancaman bagi pasukan AS. "Ini akan menjadi perhatian langsung ke Amerika Serikat dan negara bagian lain yang mengoperasikan kapal selam," ujar Thayer. (***)