Network
INDOBALINEWS - Sebuah Radio Free Asia (RFA) - yang didanai pemerintah AS berbasis di Washington DC, melalui layanan Satelit Komersial Photo Labs, pada tanggal Agustus 2020 lalu menangkap gambar kapal selam China yang meninggalkan pangkalan bawah air.
Kapal selam teridentifikasi sebagai kapal selam serang kelas Shang type 093 tertangkap oleh satelit, merupakan kapal selam canggih yang enam diantaranya dimiliki oleh pasukan China.
Kejadian ini adalah buntut dari ketegangan permusuhan di Asia Tenggara yang meletus saat China mengancam AS dengan peringatan serangan rudal.
Baca Juga: Terjerembab Kasus Narkoba Lagi, Reza Artamevia Minta Jangan Dicontoh
Atas tertangkapnya gambar manuver kapal selam China di dekat Pulau Hainan, wilayah yang secara strategis signifikan di lepas pantai selatan Cina itu, pensiunan Kapten USN Christopher Carlson memperingatkan, bahwa kapal-kapal ini "mencari masalah" karena banyak orang yang tidak tahu bahwa kapal selam ini sedang bermanuver seperti hewan di permukaan
Gambar terbaru di Google Maps, misalnya, menunjukkan tiga kapal selam, dua pembawa rudal balistik dan satu jenis untuk serangan yang lebih kecil.
Ketiga kapal selam itu tampak tertambat di dermaga terbuka. Dan ini bukan yang pertama kalinya ditemukan gambar jenis ini.
Baca Juga: Meghan Markle Tampak Bahagia dan Tanpa Beban Setelah Berpisah Dengan Keluarga Kerajaan.
Seperti yang dikutip indobalinews.com dari Express.co.uk, pulau Hanian yang merupakan pangkalan angkatan laut China Yulin, letaknya tersembunyi di bawah bunker yang dibangun jauh di bawah semenanjung pegunungan, dan biasanya menjadi sarang aktivitas kapal selam.
