INDOBALINEWS - Renungan Harian Kristen. Bahan bacaan diambil dari Kitab Yosua 15: 13 - 19.
Hidup Kristen adalah hidup yang siap maju untuk menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan. Berkat yang Tuhan sediakan untuk bangsa Israel sesungguhnya sangat besar.
Tetapi untuk memperolehnya, maka bangsa Israel harus maju. Mereka tidak akan mendapatkannya jika tidak maju. Itulah yang dilakukan oleh Kaleb seperti dalam bacaan ini.
Kaleb sekalipun sudah lanjut usia dan hidupnya sudah nyaman dan mapan, tetapi ketika menghadapi masalah, dia tidak diam saja.
Ayat ke-15 menjelaskan bahwa ditengah masalah, Kaleb tetap maju. Kita bisa belajar dari Kaleb, dia siap untuk maju dan berebut kemenangan.
Beberapa hal penting yang perlu kita pelajari mengapa Kaleb tetap memilih untuk maju berdasarkan bacaan ini:
1. Kaleb meyakini kàlau Allah bekerja, Dia tidak akan bekerja dengan setengah-setengah. Sering kali kita tidak punya keberanian untuk maju ketika kondisi kita sedang tidak baik.
Baca Juga: Bali United Dirumorkan Lepas Brwa Nouri Usai Datangkan Sandi Sute, Stok Gelandang Bertahan Melimpah
Padahal, bagian kita hanya percaya saja, dan kemudian bertindak untuk tetap maju, karena ketika Allah bertindak, Dia tidak akan bertindak setengah-setengah, tetapi Dia akan bekerja sampai tuntas yaitu sampai kita meraih mujizat dan kemenangan.
Allah yang memberikan perintah untuk maju adalah Allah yang tidak membiarkan umat-Nya kalah dalam meraih cita-cita. Karena itu, milikilah iman yang kuat untuk melangkah maju, sebab Allah ada di pihak kita, sebagai Pahlawan yang siap memberi kemenangan.
2. Karena Kaleb meyakini bahwa Allah yang ia sembah tidak terbatas. Sejauh kita masih melangkah, maka sejauh itulah berkat kita peroleh.
Jangan menjadi orang percaya yang mudah menyerah dan sering mengucapkan perkataan "Saya sudah tidak kuat lagi! Hari depan saya suram!
Selama kita mau berjuang, maka Allah pasti akan membela dan memberkati kita.
3. Kaleb meyakini Allah selalu menyertai setiap orang yang mau berbuat sesuatu. Tuhan tidak pernah memberkati pemalas. Tuhan mau memberkati orang-orang yang mau berjuang dan mau bertindak serta mau berpikir dan melangkah.
4. Kaleb meyakini Allah tidak akan pernah mempermalukan orang-orang yang hidupnya benar. Alkitab sudah berkata kalau kita mencari kebenaran Allah dan kebenaran-Nya terlebih dahulu, maka semuanya akan ditambahkan kepada kita (Matius 6:33).
Kemajuan bukanlah keadaan, tapi kesadaran dalam keyakinan penuh mengambil keputusan yang perlu supaya kita harus senantiasa maju dan siap untuk menghadapi berbagai rintangan dan tantangan dalam kehidupan ini.
Renungan Harian Kristen: Disadur dari Khotbah Pendeta Gilbert Lumoindong. ***