Baca Juga: Wiljan Pluim 'Menghilang' Saat PSM Makassar Jamu PSS Sleman, Belum Pasti Tampil Lawan Bali United
Saat mereka kembali banyak dihalangi oleh orang-orang Samaria dan hubungan keduanya boleh dikatakan tidak pernah sungguh membaik.
Baca Juga: Wiljan Pluim 'Menghilang' Saat PSM Makassar Jamu PSS Sleman, Belum Pasti Tampil Lawan Bali United
Saat mereka kembali banyak dihalangi oleh orang-orang Samaria dan hubungan keduanya boleh dikatakan tidak pernah sungguh membaik.
Pada zaman Tuhan Yesus, orang Yahudi menyebut orang Samaria itu sebagai orang asing. Keduanya tidak bergaul sebagai tetangga apalagi sebagai saudara.
Inilah catatan dua komunitas yang bertetangga tetapi, hubungan keduanya tidak baik, ada isolasi yang diakibatkan oleh sentimen.
Baca Juga: Renungan Harian Kristen, Tenang, Jangan Panik
Namun hari itu, tengah hari di tepi sumur Yakub di Sikhar, Samaria, berawal dengan pelayanan Tuhan Yesus terhadap perempuan Samaria. Perempuan ini alami perubahan sikap, sebab ia pun mengisolasi diri karena aibnya yaitu kemungkinan ia mandul yang membawanya kepada nikah-cerai hingga lima kali.
Perempuan itu berubah menjadi pewarta Injil Keselamatan kepada bangsanya. Respon dari berita yang bernada sukacita itu luar biasa, banyak orang Samaria yang percaya kepada Tuhan Yesus.
Editor: Yulius Ndakadjawal
Sumber: GBI Pasko