INDOBALINEWS - Pelatihan membuat banten otonan dibuka Ketua Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kota Denpasar, Sagung Antari Jaya Negara, Sabtu 20 April 2024 di Banjar Tegal Kuwalon, Desa Sumerta Kaja, Kecamatan Denpasar Timur.
Dari pelatihan yang dilaksanakan ini telihat minat krama sangat tinggi, khususnya wanita Hindu untuk mengetahui makna dan cara membuat banten sesuai sastra agama.
Hal ini terbukti pelatihan membuat banten otonan para peserta sangat antusias mengikuti pelatihan.
Baca Juga: WWF ke-10 di Bali, Kemenparekraf Persembahkan Wisata Spiritual Melukat
Dalam kesempatan tersebut Sagung Antari Jaya Negara mengatakan, pelatihan membuat banten otonan ini dilaksanakan secara berkelanjutan. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan pemahaman wanita Hindu mengenai makna dan filosofi upakara yang terkandung dalam sarana upakara.
Selain itu menurut Sagung Antari Jaya Negara pelatihan membuat banten otonan ini dilaksanakan karena banten otonan diperlukan setiap 6 bulan sekali untuk memperingati hari kelahiran.
"Untuk itu, wanita Hindu harus bisa membuat banten otonan sesuai dengan sastra agama serta dapat mengetahui filosofi dari banten itu sendiri," jelas Sagung Antari Jaya Negara.
Baca Juga: Mengenaskan, Seorang Suami Temukan Istrinya Gantung Diri Pakai Selendang Biru Kuning di Denpasar
Salah satu narasumber Ni Wayan Sukerti mengemukakan, dalam pelatihan ini diberikan pembinaan mulai dari cara matuasan, merangkai janur, dan matanding sesuai dengan sastra Agama Hindu.