Tidak Ada Kaitan Antara Gerhana Bulan Total dengan Gempa

8 November 2022, 16:06 WIB
Ilustrasi gerhana bulan total. /UNSPLASH.com/Yu Kato

 

INDOBALINEWS - Gerhana Bulan Total terjadi pada hari ini Selasa 8 November 2022 pukul 18.00 WIB.

Seringkali, fenomena alam gerhana bulan ini dikaitkan dengan fenomena fenomena alam lainnya seperti gempa hingga tsunami.

Menurut peneliti Pusat Riset Antariksa Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa BRIN Andi Pangerang tidak ada kaitannya antara fenomena yang satu dengan yang lainnya.

Baca Juga: Saksikan Gerhana Bulan Total Hari Ini 8 November 2022 dengan Mata Telanjang, Bahayakah? Ini Penjelasannya

"Tidak ada kaitannya antara fenomen gerhana bulan dengan gempa, erupsi vulkanik maupun tsunami. Karena fenomena-fenomena tersebut adalah murni seismik atau aktivitas kegempaan dari lempeng tektonik," ujar Andi Pangerang seperti dikutip dari Antara Selasa 8 November 2022.

Sementara, lanjut Andi, gerhana bulan adalah fenomena yang murni astronomis karena hanya dipengaruhi oleh pergerakan benda-benda langit dan tidak dapat memengaruhi seismik.

Baca Juga: Piala Dunia Qatar 2022 : Skuad Timnas Brazil Rasa Premier League

Seperti yang diberitakan sebelumnya, seluruh wilayah Indonesia kecuali Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Bengkulu dapat mengamati puncak gerhana bulan total pada Selasa 8 November 202w pukul 18.00 WIB.

"Masyarakat dapat menyaksikan dengan mata kepala, tanpa alat khusus, tidak seperti gerhana matahari yang menggunakan filter," kata Andi.

Baca Juga: Kapolri: Presidensi Indonesia di G20 Dapat Memberikan Solusi Bagi Perdamaian Dunia

Gerhana bulan total tersebut berlangsung dengan durasi total selama satu jam 24 menit 58 detik dan durasi umbral (sebagian+total) selama tiga jam 39 menit 50 detik.

Andi menuturkan gerhana bulan total berbeda dengan gerhana matahari total karena bulan hanya masuk ke dalam bayangan inti (umbra) bumi sementara cahaya bulan adalah pantulan dari cahaya matahari yang mengenai permukaan bulan.

Baca Juga: Pensiun dari Sepak Bola, Ini Profesi Terkini Deretan Legenda Bali United

Sehingga intensitas cahayanya jauh lebih kecil dibandingkan intensitas cahaya matahari.

Oleh sebab itu, ia mengatakan gerhana bulan total aman dilihat langsung tanpa bantuan alat khusus.

Baca Juga: Upaya Mencari Keadilan Membuahkan Hasil, MA Putuskan Notaris Hartono Tak Bersalah

Jika ingin mengabadikan fenomena astronomis tersebut, masyarakat dapat menggunakan kamera ponsel, kamera DSLR atau dapat memakai teleskop yang terhubung dengan kamera CCD dan laptop/PC.***

 

Editor: Shira Ade

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler