Indonesia Urgen Miliki Tenaga Profesional di BIdang Keamanan Siber

- 26 Oktober 2022, 09:28 WIB
Ilustrasi siber.
Ilustrasi siber. /Instagram/@tarfsiz.haber.kaynagi

"Serangan tersebut didominasi oleh anomali traffik dengan kategori anomali terbanyak adalah malware. Selain itu, Indonesia juga berada di urutan pertama dengan serangan ransomware," kata Mira dikutip dari Antara.

Baca Juga: Jelang G20: Ditjen Imigrasi Luncurkan Aturan Second Home Visa, Ini Syaratnya

Untuk itu Kementerian Komunikasi dan Informatika membuka kesempatan bagi berbagai pihak untuk terlibat dalam mencetak talenta digital Indonesia yang berkualitas, khususnya dalam bidang keamanan siber.

 

 

Hal ini bagian dari komitmen untuk terus menjalankan program pengembangan kecakapan digital secara komprehensif mulai dari tingkat dasar, menengah hingga lanjutan.

Baca Juga: Perempuan Bercadar Menerobos Istana Kepresidenan, Begini Penjelasan Komandan Paspampres

Untuk menyukseskan semua program mencetak talenta digital, Kementerian Kominfo melibatkan banyak pihak termasuk industri, akademisi dan lembaga nonpemerintah. ***

 

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x