Tinjau Lokasi Bencana dan Pengungsian, Jokowi: Semua Kekuatan Dikerahkan Tangani Dampak Erupsi Semeru

7 Desember 2021, 14:31 WIB
Presiden Jokowi meninjau lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru, di Kabupaten, Lumajang, Jatim, Selasa, 7 Desember 2021. /BPMI Setpres/Laily Rachev

INDOBALINEWS - Presiden Joko Widodo memastikan seluruh kekuatan dikerahkan untuk pencarian korban, evakuasi, dan penanganan dampak erupsi Gunung Semeru.

Jokowi menegaskan hal tersebut saat meninjau langsung lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru, di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Selasa, 7 Desember 2021.

“Pagi hari ini, saya datang ke lokasi untuk memastikan bahwa seluruh kekuatan yang kita miliki sudah berada di lapangan untuk pencarian korban yang masih ada, kemudian juga evakuasi, juga penanganan pengungsi di lapangan, dan juga ini kita lihat untuk rencana perbaikan infrastruktur yang rusak akibat letusan Gunung Semeru ini,” ujarnya kepada media.

Baca Juga: Danrem 162 Wira Bhakti Pimpin Evakuasi 1.556 KK Korban Banjir dan Tanah Longsor Lobar

Jokowi mendatangi lokasi pengungsian yang terletak di Lapangan Desa Sumberwuluh. Ia tampak menyapa para pengungsi termasuk anak-anak serta menyerahkan santunan kepada ahli waris korban meninggal akibat erupsi Gunung Semeru.

Jokowi juga meninjau dapur umum yang elayani kebutuhan logistik warga dan para pengungsi, serta mampir di posko pelayanan kesehatan.

“Di lokasi pengungsi saya juga ingin memastikan bahwa hal-hal yang berkaitan dengan pengungsi juga tertangani dengan baik, baik yang berkaitan dengan konsumsi, kesehatan, kemudian air bersih, saya kira kondisinya mulai membaik,” ujarnya.

Baca Juga: 27 Warga Hilang Akibat Erupsi Gunung Semeru, Petugas Lakukan Pencarian

Jokowi juga menyampaikan pemerintah akan mempersiapkan relokasi hunian masyarakat yang terdampak erupsi.

“Tadi saya mendapatkan laporan kurang lebih 2.000-an rumah yang memang harus direlokasi. Ini segera akan kita putuskan di mana relokasinya dan saat itu juga akan segera kita bangun karena saya kira semuanya sudah siap,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Jokowi juga meninjau sejumlah infrastruktur yang terdampak bencana. Salah satunya adalah Jembatan Besuk Kobokan atau Jembatan Gladak Perak yang terletak di Kecamatan Candipuro, di jalur arteri Malang-Lumajang.

Baca Juga: Banjir Bandang di Lombok Barat 4 Orang Meninggal Dunia, 1 Hilang

Jembatan dengan panjang bentang 192 meter dan lebar 9,6 meter ini runtuh akibat erupsi Gunung Semeru yang mengakibatkan terputusnya koneksitas antarwilayah Lumajang dan Malang.

“Kita berharap setelah nanti reda semuanya bisa dimulai, baik itu yang berupa perbaikan infrastruktur maupun kemungkinan relokasi dari tempat-tempat yang memang kita perkirakan berbahaya untuk dihuni kembali,” tutur Jokowi.

Presiden juga menyampaikan ucapan dukacita atas korban meninggal dunia akibat  erupsi ini.

“Atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia, saya menyampaikan dukacita yang mendalam atas meninggalnya korban akibat letusan Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang Provinsi Jawa Timur,” katanya.***

Editor: M. Jagaddhita

Sumber: Setkab

Tags

Terkini

Terpopuler