Erupsi Gunung Ruang Sulut: 498 Rumah Warga dan Fasilitas Publik Rusak

21 April 2024, 16:05 WIB
Para pengungsi korban erupsi Gunung Ruang, di Kabupaten Kepulauan Sitaro, saat tiba di Dermaga Satrol Lantamal di Kota Bitung dengan KRI Kakap-811. ANTARA/Jorie Darondo /

INDOBALINEWS - Penanganan dampak erupsi Gunung Ruang di Sitaro Sulawesi Utara (Sulut) terus dilakukan pihak berwenang hingga Minggu 21 April 2024.

Berdasarkan data  Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Sabtu 20 April 2024 sebanyak 498 unit rumah warga dan tiga fasilitas publik yang mengalami kerusakan akibat erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta, Minggu 21 April 2024, mengatakan, secara rinci dampak kerusakan itu meliputi 135 rumah yang rusak ringan, 363 rusak sedang-berat, dua gereja dan satu gedung sekolah dasar di Tagulandang, Kepulauan Sitaro.

Baca Juga: Tiket Olimpiade untuk Atlet Dayung La Memo Usai Raih Posisi Kedua di Korsel

"Jumlah tersebut didapatkan berdasarkan hasil rekapitulasi yang dilakukan tim penanggulangan darurat bencana pada hari ke empat atau Sabtu (20/4)," kata dia.

Ia menjelaskan secara rinci dampak kerugian materil itu meliputi 135 rumah yang rusak ringan, 363 rusak sedang-berat, dua gereja dan satu gedung sekolah dasar di Tagulandang, Kepulauan Sitaro.

Sementara itu data rekapitulasi tim BNPB tersebut juga melaporkan ada sebanyak 11.624 warga Kepulauan Sitaro yang terdampak akibat erupsi Gunung Ruang yang telah terjadi sejak Kamis (18/4).

Baca Juga: Liga 1 Indonesia: Bali United Sukses Bungkam Bhayangkara FC 2-1

Warga terdampak tersebut tersebar di 10 desa dan dua kelurahan di Kecamatan Tagulandang, meliputi Pumpente, Laingpatehi, Mahangiang, Tulusan Barangka Pehe, Apengsala, Lesah Rende, Pahiama, Boto, Leseh, Kelurahaan Bahoi dan Kelurahan Balehumara.

BNPB memastikan sebagian besar dari jumlah total warga terdampak erupsi Gunung Ruang itu sudah mengungsi ke tempat yang aman memanfaatkan posko darurat, rumah ibadah hingga rumah kerabat masing-masing.

Termasuk, 31 orang warga Desa Lesah, ​​​​​yang menjadi pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tagulandang di Batuline, Kepulauan Sitaro yang dievakuasi ke Gereja Betel Paninteang.

Baca Juga: Liga 1 Indonesia: Bali United Sukses Bungkam Bhayangkara FC 2-1

BNPB pun mulai mengirimkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan dasar bagi warga terdampak erupsi Gunung Ruang.

Bantuan tersebut antara lain berupa tenda pengungsi lima unit, tenda keluarga 100 unit, tower penerangan empat unit, mesin generator diesel empat unit, sembako 300 paket, makanan siap saji 300 paket da peralatan antibakteri 300 paket.

Serta matras 300 lembar, selimut 300 lembar, kasur lipat 150 lembar, masker 300 boks, ranjang lipat atau velbed 50 unit, toilet portabel 10 paket, dan survival kit pengungsi 300 paket. ***

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler