Jumlah WNI Terinfeksi Covid-19 di Luar Negeri Tembus Angka Dua Ribu

- 4 Desember 2020, 18:47 WIB
Menlu RI Retno Marsudi saat press briefing hasil Sidang Majelis Umum PBB, Kamis, 3 Desember 2020
Menlu RI Retno Marsudi saat press briefing hasil Sidang Majelis Umum PBB, Kamis, 3 Desember 2020 /Kementerian Luar Negeri RI

Sebelumnya, dalam pidato sambutan di acara Video Conference Ministerial Meeting for the Alliance fot Multilateralism, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menegaskan bahwa tidak ada satu pun negara yang mampu mengatasi krisis akibat pandemi Covid-19 sendirian.

“Covid-19 bukan hanya krisis kesehatan, tetapi juga memberi dampak sosial ekonomi yang menghancurkan.  Saat ini sangat penting bagi kita untuk terus mendukung Organisasi Kesehatan Dunia. Kami tidak punya pilihan lain selain mengandalkan WHO sebagai platform kerja sama antarnegara,” tuturnya.

Baca Juga: Golden Truly Tutup, Pelanggan Sedih

Krisis menurut Retno menjadi momentum untuk me-review sistem tata kelola kesehatan global agar mampu menangani wabah di masa depan dengan lebih baik.

“Kita harus memastikan bahwa sistem multilateral bisa memenuhi kebutuhan mendesak rakyat kita Dalam perang melawan pandemi, sistem multilateral harus menyediakan platform bagi negara-negara untuk memastikan pasokan yang stabil dari pasokan medis penting, peralatan pelindung, obat-obatan dan vaksin.”

Baca Juga: Foto Ariel Tatum di Akun Instagram Gading Marten Bikin Heboh

Sistem multilateral, tegas Retno, juga harus menjadi jalan untuk melonggarkan beberapa paten atau HAKI terkait produksi peralatan medis yang sangat dibutuhkan dan vaksin hingga bisa terjangkau di negara-negara ketiga. LR (***)



Halaman:

Editor: Rudolf

Sumber: Kemlu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah