Baca Juga: Empati bagi Korban Bencana di NTT, Kagama Bali dan Musisi Benny Sugiharto Galang Aksi Solidaritas
Hingga kini di Adonara sudah ada dua alternatif lokasi yang disiapkan, sedangkan di Lembata disiapkan tanah pemkab, namun lokasinya akan dikomunikasikan lagi dengan masyarakat setempat.
Kata dia petugas terus melakukan komunikasi dengan masyarakat setempat, karena memindahkan tempat tinggal juga harus menangani masalah sosial bukan hanya masalah teknis.
Yang jelas, kata Widiarto, lokasi baru harus berada di wilayah yang aman dari risiko bencana.
Selain menyiapkan relokasi permukiman warga, Kementeria PUPR juga membantu penanganan darurat bencana banjir bandang di Adonara dan Lembata.
Saat ini di dua wilayah terdampak tersebut telah dioperasikan 23 unit ekskavator, 24 unit dump truck, 3 unit loader, 1 unit grader, dan BBM 5.000 liter.***