"Kemudian Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Maluku dan Papua dengan angka testing rate di bawah rata-rata nasional,” katanya.
Menurut Siti Nadia Tarmizi berdasarkan 500.000 sequencing yang dilaksanakan pada 18 Agustus 2021, 880 persen di antaranya diketahui terpapar Covid-19 varian delta.
Baca Juga: Covid-19 Varian Delta Menyebar di Amerika Serikat, Kasus Baru Berlipat Ganda
“Per tanggal 18 Agustus sudah lebih dari 500 ribu sequencing dilakukan dengan 80% hasil adalah varian Delta,” lanjutnya.
Kesepuluh provinsi dengan penyebaran varian delta paling tinggi diharapkan menggenjot testing dan tracing.
Selain itu, lanjut Siti Nadia Tarmizi , agar melaporkan kasus-kasus yang masuk kriteria untuk dilakukan pemeriksaan sequencing ke laboratorium rujukan yang telah ditentukan.***