Update Gempa Cianjur: Penanganan Korban Dilakukan di 3 RS, Ridwan Kamil Upayakan RS Rujukan

- 22 November 2022, 06:11 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (tengah) saat meninjau korban gempa di RSUD Sayang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin 21 November 2022.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (tengah) saat meninjau korban gempa di RSUD Sayang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin 21 November 2022. /ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/pri/

INDOBALINEWS - Update gempa Cianjur Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan penanganan para korban dilakukan di tiga rumah sakit, yakni RSUD Sayang Cianjur, RSUD Cimacan, dan RS Bhayangkara Polri Cianjur.

Namun, menurutnya para korban diupayakan juga untuk ditangani di rumah sakit wilayah lain seperti di Sukabumi atau Bandung guna menghindari penanganan medis di luar ruangan.

Pasalnya di RSUD Cianjur para korban ditangani di tempat parkir menggunakan tenda untuk mengantisipasi gempa susulan.

Baca Juga: Piala Dunia 2022: Inggris vs Iran, Keras, The Three Lions Sarangkan Setengah Lusin Gol ke Gawang Tim Melli

"Di beberapa titik lokasi karena cuaca gelap, lampu mati, akses terputus, diduga masih ada warga yang hilang dan terperangkap ambruk, sehingga kami menduga jumlah korban akan bertambah dalam hitungan waktu," kata Ridwan Kamil Senin 21 November 2022 malam.

Ridwan Kamil mengatakan penanganan para korban gempa di Cianjur dilakukan di tiga rumah sakit, yakni RSUD Sayang Cianjur, RSUD Cimacan, dan RS Bhayangkara Polri Cianjur.

Baca Juga: Pemerintah Tangani Tanah Longsor di Jalur Cianjur Menuju Puncak  

Namun, menurutnya para korban diupayakan juga untuk ditangani di rumah sakit wilayah lain seperti di Sukabumi atau Bandung guna menghindari penanganan medis di luar ruangan. Pasalnya di RSUD Cianjur para korban ditangani di tempat parkir menggunakan tenda untuk mengantisipasi gempa susulan.

"Di beberapa titik lokasi karena cuaca gelap, lampu mati, akses terputus, diduga masih ada warga yang hilang dan terperangkap ambruk, sehingga kami menduga jumlah korban akan bertambah dalam hitungan waktu," kata Ridwan Kamil seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: BRI Liga Belum Bergulir, Persija Jakarta Pantang Menyerah Gelar Latihan

Sebelumnya Ridwan Kamil mengonfirmasikan ada sebanyak 162 korban yang meninggal dunia akibat gempa merusak yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin kemarin.

Menurutnya data tersebut diterima berdasarkan call center Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Adapun para korban kini sudah dalam penanganan sejumlah rumah sakit yang ada di Cianjur.

Baca Juga: Berfoto Sambil Salto, Wisatawan Terjatuh di Tebing Broken Beach Nusa Penida

"Mohon izin menyampaikan berita buruk, 162 yang meninggal dunia, 326 luka-luka, mayoritas patah tulang dan berhubungan luka karena tertimpa atau kena benda tajam," kata Ridwan Kamil di Pendopo Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin.

Menurutnya para korban yang meninggal itu mayoritas merupakan anak-anak. Karena, kata dia, banyak anak-anak yang sedang berada di bangunan madrasah saat gempa terjadi.

Baca Juga: Gerbang Rusak Saat Demo HMI Lotim, Direktur Lens@ Rakyat : Perusakan Aset Pemerintah Harus Diusut Tuntas

Kemudian ada dua hingga tiga lokasi jalan terisolir, jalan nasional tapi dilaporkan sudah kembali normal, sekitar lima mobil yang terperangkap, tapi laporannya belum masuk apakah sudah terevakuasi atau belum," kata Ridwan Kamil. ***

 

 

Editor: Shira Ade

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah