Tiga Kecamatan di Kabupaten Pinrang Terendam Banjir Rob

- 29 Desember 2022, 17:59 WIB
Banjir Rob di Pinrang, hingga
Banjir Rob di Pinrang, hingga /Dok BNPB

INDOBALINEWS – Sebanyak tiga kecamatan terendam banjir rob di wilayah Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan sejak Jumat pekan lalu.

Peristiwa itu terjadi pasca hujan deras dan juga tingginya air pasang laut sehingga menyebabkan banjir yang merendam permukiman warga.

Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB mencatat, hingga Rabu 28 Desember 2022 pukul 08.30 WIB, banjir masih menggenangi permukiman warga yang berada di Kelurahan Pallameang wilayah Kecamatan Mattiro Sompe, Desa Tasiwalie Kecamatan Suppa dan Desa Binanga Karaeng Kecamatan Lembang.

Baca Juga: Samsung Perbarui Fitur Keamanan, Mudahkan Pengaturan Berbagi Data

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, banjir menyebabkan 1.709 kepala keluarga terdampak.

Dan sebanyak 1.790 unit rumah warga terendam dengan ketinggian muka air bervariasi antara 30 hingga 50 sentimeter.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pinrang dan juga tim gabungan hingga kini masih berada di lokasi terdampak untuk melakukan pendataan, pemantauan dan penanganan bencana lebih lanjut, mengingat ketinggian banjir masih bisa naik sesuai dengan kondisi pasang surutnya air laut.

 Baca Juga: Berbaur Dengan Warga, Strategi Bhabinkamtibmas

Merujuk pada peringatan dini yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk hari Jumat 30 Desember 2022 dan Sabtu 31 Desember 2022, wilayah Provinsi Sulawesi Selatan merupakan salah satu wilayah yang berpotensi terjadinya hujan dengan itensitas sedang hingga lebat serta angin kencang.

Khususnya pada wilayah Sulawesi Selatan bagian selatan dan bagian barat yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi.

Selain itu adanya potensi gelombang setinggi 4 hingga 6 meter di wilayah Selat Makassar bagian selatan pada tanggal 27 Desember 2022 sampai 03 Januari 2023.

 Baca Juga: Pengertian Kajeng Kliwon Enyitan Untuk Melakukan Penyucian Sebelum Hari Raya Galungan

Menanggapi potensi bencana yang akan ditimbulkan akibat cuaca ekstrem, BNPB mengimbau kepada masyarakat dan pemerintah daerah serta seluruh unsur terkait, untuk meningkatkan kesiapsiagaan.

Upaya yang dapat dilakukan antara lain memperhatikan informasi cuaca di wilayah masing-masing, jika hujan satu jam berturut-turut agar berhati-hati dan mencari tempat yang lebih aman. ***

 

 

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x