Pengertian Kajeng Kliwon Enyitan Untuk Melakukan Penyucian Sebelum Hari Raya Galungan

- 29 Desember 2022, 14:43 WIB
Ida Bagus Purwa Sidemen, S.Ag., M Si selaku Dosen Agama Fakultas Pendidikan Universitas Hindu Indonesia, Kamis 29 Desember 2022
Ida Bagus Purwa Sidemen, S.Ag., M Si selaku Dosen Agama Fakultas Pendidikan Universitas Hindu Indonesia, Kamis 29 Desember 2022 /Dok. INDOBALINEWS

 

INDOBALINEWS - Umat Hindu di Bali sangat kental dengan beberapa hari suci yang penuh dengan makna dan sakral, salah satunya adalah hari Kajeng Kliwon.


Kajeng Kliwon merupakan salah satu hari suci yang dianggap sangat sakral oleh umat Hindu di Bali karena pertemuan antara Kajeng dengan Kliwon sebagai energi alam semesta, Hal ini disebabkan karena kekuatan negatif dari dalam diri maupun dari luar yang mudah muncul dan mengganggu kehidupan manusia.

 

Baca Juga: Sambut Galungan, Mengenal Sejarah dan Makna Sugihan


Menurut Lontar Kala Maya Tattwa Kajeng sendiri merupakan hari prabhawanya dari Sang Hyang Durga Dewi yang merupakan perwujudan dari Ahamkara yang merupakan perwujudan dari kekuaran Bhuta, Kala, dan Durha yang ada di muka bumi. Sementara Kliwon merupakan hari prabawanya dari Sang Hyang Siwa sebagai keturunan dharma yang merupakan perwujudan dari kekuatan dewa.


Menyatukan unsur kekuatan Siwa dan Durga akan melahirkan kekuatan Dharma Wisesa, sehingga melahirkan kesedihan, kesakitan, dan kemandirian, yang selalu dikendalikan oleh kekuatan Dharma atau kebaikan.

 

Baca Juga: Liga 1: PSIS Semarang Pastikan Septian David Maulana Tidak di Jual dan Stay Blue, Persib Bandung Gigit Jari


Dosen Agama Fakultas Pendidikan Universitas Hindu Indonesia, Ida Bagus Purwa Sidemen, S.Ag., M Si, menyatakan bahwa pada saat hari Kajeng Kliwon sangat baik sekali untuk melakukan beberapa kegiatan suci keagamaan.

Halaman:

Editor: Yulius Ndakadjawal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x