Diduga Lompat ke Laut Saat Kapal Terbakar, 3 ABK Kristin Hilang, 14 ABK Selamat

- 26 Maret 2023, 22:49 WIB
Gambar malam Kapal Kristin bawa BBM terbakar, Minggu, 26 Maret 2023
Gambar malam Kapal Kristin bawa BBM terbakar, Minggu, 26 Maret 2023 /Dok. Pertamina

 

INDOBALINEWS  - Pejabat sementara Relations Communication Pertamina Patra Niaga Regional Bali Nusra, Taufik Kurniawan mengatakan, pencarian 3 ABK Kristin yang hilang masih belum ditemukan.

"Untuk korban belum ada update, statusnya masih dalam pencarian yang melibatkan tim SAR dan kita doakan agar pencarian menemukan kabar baik dalam waktu sesegera mungkin. Namun yang 14 lainnya selamat dan saat ini masih dalam pemulihan kesehatan di terminal BBM Ampenan tidak terdapat luka dan lain-lain yang serius sehingga tidak ada dilarikan ke rumah sakit terdekat," jelas Taufik.

Update saat ini pihak Pertamina sudah mengupayakan agar bahan bakar minyak yang dibawa kapal Kristin yang terbakar tidak tumpah ke laut dan mencemari lingkungan dilakukan dengan memasang Oil Boom atau penahan minyak di sekitar kapal.

"Dan terpantau sejak sore dengan terpasangnya Oil Boom itu tidak ada tumpahan minyak hingga malam ini," kata Taufik, Minggu malam, 26 Maret 2023 di Denpasar Bali.

Ditambahkannya upaya pemadaman api juga masih terus berlangsung.  "Ada satu Tugboad yang terdekat Player Boad milik PT Pelindo yang dilakukan oleh Pertamina internasional civing. Juga mendatangkan Tugboad Tosco dari manggis Bali, yang estimasi sekitar 3 jam sampai ke lokasi dan ada tugboad tambahan dari Pelindo Samudra 2 yang akan estimasi pukul 8 atau 9 WITA sampai di lokasi," urai Taufik.

Sementara untuk di lokasi sudah dilakukan tambahan pemadaman berupa Fom Liquit sebanyak 4 drum yang dikerahkan dan kemudian Tugboad dan Fom Liquit sebanyak 15 drum menyusul jika diperlukan krn masih menunggu informasi lanjutan dari Pertamina Trans continental.

 

Untuk dampak kerugian dikatakan sampai saat ini masih proses investigasi menyeluruh komperhensif, jadi itu nanti akan disampaikan oleh Pertamina internasional civing.

Sebelumnya disampaikan Pertamina memastikan kebakaran Kapal Pengangkut BBM pertalite tersebut tidak mengganggu distribusi BBM di Lombok dan Bali.
PT Pertamina  International Shipping (PIS) turut prihatin atas insiden yang terjadi pada kapal MT Kristin di pelabuhan Ampenan, Lombok pada Minggu sore (26/3).

Kapal MT Kristin merupakan kapal milik PT Hanlyn Jaya Mandiri yang saat ini tengah disewa oleh PIS untuk mengangkut BBM ke TBBM Ampenan dan TBBM Sanggaran.

Berdasarkan laporan sementara, insiden terbakarnya kapal terjadi saat kapal melakukan labuh jangkar. Titik api terlihat berasal dari _forecastle_ atau _mooring deck_ depan dan penyebab timbulnya api masih diselidiki lebih lanjut.

Sebanyak 17 kru kapal berupaya optimal untuk memadamkan api, namun belum berhasil. Sehingga, nakhoda memutuskan untuk segera evakuasi. Dalam proses evakuasi, 3 kru yang tengah melakukan operasional jangkar diketahui lompat ke laut terlebih dahulu dan saat ini masih dalam pencarian. Sementara, 14 kru lainnya dipastikan selamat dan saat proses evakuasi kru kapal dibantu oleh nelayan sekitar. Kru kapal yang selamat saat ini berada di FT Ampenan.

Tim Emergency Response PIS terus berkoordinasi dengan kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) setempat, Pelindo, dan otoritas lainnya untuk proses evakuasi, penanggulangan kru kapal dan pemadaman.

Tim PIS saat ini menitikberatkan perhatian untuk  keselamatan seluruh kru kapal MT Kristin, dan penanggulangan pemadaman kapal untuk keamanan bersama.

PIS menekankan perlunya mengutamakan dan menyerukan  pentingnya aspek keselematan dalam seluruh kegiatan operasional baik untuk kru kapal dan juga memastikan kargo muatan kapal.***

Editor: Saifullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x