"Jangan sampai aku datangkan Tante Lala ke DPR nanti," ujar Nikita Mirzani.
Alhasil, komentar Nikita mendapat tanggapan oleh Gema Puan Maharani Nusantara (GPMN).
Baca Juga: Trump Ngotot Ajak Debat Calon Presiden, Joe Biden Menolak Dengan Syarat
Baca Juga: Najwa Shihab di Laporkan ke Polda Metro Jaya oleh Relawan Jokowi Bersatu
Ketua DPP Bidang Hukum dan HAM GPNM, Ali Nugroho, kemudian melakukan pembelaan atas berita sepihak dari Nikita Mirzani yang menyebar di media-media.
Nikita Mirzani dianggap melakukan bullying terhadap Puan Maharani dengan pernyataan mau mendatangkan 'Tante Lala' untuk mengajari Pancasila.
"Kalau anda ngebet nyaleg, masih lama. Jangan buat sensasi. Kalau Nikita dengan sensasi bisa menang di legislatif 2024. Saya berani telanjang ngitarin Monas," ujar Ali pada Rabu, 7 Oktober 2020.
Menurut Ali, komentar Nikita terkesan menggurui Puan Maharani yang telah malang melintang di dunia politik.
Baca Juga: Berjuang Lawan Kanker, The Legend Eddie Van Halen Meninggal
Ia menambahkan, tuduhan Nikita sangat tendensius menyerang kehormatan orang. Menurut Ali, pengetahuan Pancasila Puan tidak perlu diragukan lagi.