BRI Liga 1: Polemik Beda Hasil Test PCR, Persebaya Rekomendasikan 5 Saran Ini Pada PT LIB

7 Februari 2022, 11:15 WIB
Logo BRI Liga 1 musim 2021-2022 /Instagram @liga1match

 

INDOBALINEWS – Manajemen Persebaya Surabaya membeberkan ada perbedaan dari tes yang difasilitasi PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan yang dilakukan secara mandiri.

 

Situasi ini membuat Persebaya Surabaya mempertanyakan kredibilitas tes PCR dari PT LIB.

 

Seperti diketahui, Persebaya Surabaya harus menelan kekalahan di pekan ke-23 Liga 1 2021-2022. Berhadapan dengan Persipura Jayapura, Persebaya Surabaya takluk dengan skor 2-0, Minggu 6 Februari 2022.

 

Baca Juga: Hasil dan Klasemen BRI Liga 1: Menang Melawan Persebaya, Persipura Jauhi Zona Degradasi

Pada laga ini sendiri Persebaya Surabaya memang dalam kondisi pincang. Beberapa pemain kunci seperti Taisei Marukawa, Bruno Moreira Ricky Kambuaya hingga Alwi Slamet. Selain itu, Persebaya juga tidak bisa didampingi oleh sang pelatih, Aji Santoso.

 

Nama-nama tersebut terpaksa absen karena tes PCR dari PT LIB menunjukkan hasil positif.

 

Manajemen Persebaya sendiri sebelumnya sempat melakukan tes PCR mandiri. Langkah tersebut diambil oleh Persebaya sebagai perbandingan dari hasil tes PCR yang dilakukan oleh PT LIB.

 

"Persebaya melakukan tes PCR Covid-19 ulang pada seluruh pemain dan ofisial pada Minggu 6 Februari 2022," bunyi rilis resmi Persebaya.

Baca Juga: Hasil Pertandingan Liga 1: Kalahkan Persib, Bhayangkara FC Kudeta Arema Dari Puncak Klasemen

 

Dari hasil tes mandiri tersebut diketahui bahwa empat pemain yang sebelumnya positif dinyatakan negatif.

"Dari hasil tes mandiri yang dilakukan Persebaya pada tanggal 6 Februari, didapatkan bahwa Ricky, Bruno, Taisei, Alwi, juga Koko hasilnya negatif," tulis Persebaya.

 

Meski begitu, para pemain tersebut tetap tak bisa bermain saat melawan Persipura.

Hal ini lantaran hasil tes yang berlaku adalah yang difasilitasi PT LIB. Kondisi ini membuat manajemen Persebaya merasa dirugikan.

Baca Juga: Kera Putih di Pura Selonding Pecatu Terluka dan Harus Operasi, Mangku Jero Mesir: Ada Ikatan Batin yang Kuat

Dari rangkaian tes pada 4, 5, 6 Februari 2022, Persebaya Surabaya merasa ada hal yang harus diperbaiki dalam tes PCR yang dilakukan oleh PT LIB.

 

Berikut rekomendasi saran manajemen Persebaya Surayabaya pada PT Liga Indonesia Baru selaku operator pertandingan:

1. Meminta LIB untuk melakukan evaluasi proses tes PCR Covid-19.

2. Klub diberi kebebasan atau pilihan melakukan tes PCR mandiri yang hasilnya sah dan diakui sebagai dasar untuk menentukan pemain bisa bermain dan ofisial bisa masuk ke area stadion pertandingan.

3. LIB bisa menunjuk rumah sakit atau laboratorium yang kredibel sebagai rujukan dilakukannya tes PCR mandiri.

4. LIB juga menentukan batas waktu hasil tes mandiri bisa digunakan untuk menentukan pemain yang bisa tampil. Misal, 1 jam atau 2 jam sebelum kick-off.

5. Persebaya memiliki sikap bahwa pecinta sepak bola tanah air berhak mendapatkan penampilan terbaik dari klub kesayangan masing-masing. Dan itu hanya bisa terwujud apabila prosedur tes PCR dilakukan dengan ideal berdasarkan ilmu pengetahuan. ***

 

Editor: Yulius Ndakadjawal

Tags

Terkini

Terpopuler