INDOBALINEWS - Gelaran Event SEA Games yang akan berlangsung di Vietnam sudah di depan mata, tepatnya bulam Mei 2022 mendatang.
Untuk itu sejumlah cabang olah raga (cabor) tengah bersiap dan telah menetapkan target masing-masing.
Seperti Tim finswimming Indonesia yanh menargetkan setidaknya tiga medali emas saat berlaga di SEA Games yang akan berlangsung di Vietnam pada Mei mendatang.
Baca Juga: Jajanan Coklat Telur Kinder Ditarik di Inggris, Khawatir Terpapar Salmonella
Hal itu diungkapkan oleh pelatih kepala Mokhamad Riyad bahwa tiga target tersebut termaduk di nomor 50 m surface.
"Ada beberapa target untuk tim Fin Swimming. Diantaranya untuk 50 m surface (permukaan) putra. Pada Desember, atlet kami berada di peringkat enam dunia. Jadi itu salah satu target kami," kata pelatih kepala Mokhamad Riyad dalam keterangan tertulis dikutip Antara Selasa 5 April 2022.
Baca Juga: Periode Maret 2022 Pergerakan Pesawat di Bandara Ngurah Rai Bali Tumbuh 30%
Selain itu lanjutnya, pihaknya juga menargetkan emas untuk nomor 100 meter surface dan 100 meter putri.
"Jadi ada dua nomor di surface dan satu di fin," jelasnya lagi.
SEA Games 2011 di Jakarta-Palembang merupakan terakhir kalinya diadakan finswimming.
Baca Juga: Arema FC Dikabarkan Rekrut Kapten Timnas Indonesia Evan Dimas Darmono
Indonesia pada saat itu meraih 17 medali, yakni tujuh emas, delapan perak dan dua perunggu.
Menurut Riyad, dengan semakin banyaknya negara yang bersaing, kemungkinan besar finswimming akan menjadi bagian reguler dari SEA Games.
"Selama ini hanya Vietnam, Laos, Kamboja, Thailand, Filipina, dan Indonesia. Tahun ini, kita mungkin akan melihat Singapura dan Malaysia juga. Ada peluang besar (bagi finswimming) untuk menjadi bagian reguler SEA Games dengan lebih banyak kompetitor," kata Riyad.
Sementara itu wakil Presiden PB POSSI (Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia) Makhruzi Rahman setuju dengan target yang ditetapkan tim.
Baca Juga: Bhabinkamtibmas Desa Pererenan Bali Amankan Giat Ngaben di Malam Hari
"Tahun 2011 kami meraih tujuh medali emas. Jika kami mengirimkan semua atlet kami, peluang emas akan lebih besar," kata Makhruzi. ***