INDOBALINEWS.COM - Liga 1 Indonesia yang sempat terhenti karena tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang beberapa waktu lalu kini bergulir kembali.
Pemerintah memutuskan liga kelas atas itu, tapi dalam setiap pertandingan yang digelar tanpa penonton.
Menko Polhukam Mahfud MD menyampaikan kebijakan pemerintah terkait kegiatan persepakblaan tersebut pada Senin, 5 Desember 2022.
Baca Juga: Link Live Streaming BRI Liga 1: Persita Tangerang vs Bali United, Tayang di Indosiar dan Vidio
"Hari ini saya mewakili pemerintah bersama Pak Menpora Zainuddin Amali dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan terkait kebijakan pemerintah tentang kegiatan sepak bola sesudah peristiwa Kanjuruhan," katanya.
Dia menyebut liga sepak bola yang sempat terhenti itu akan diselesaikan oleh PSSI sesuai jadwal yang sudah ditentukan.
"Menpora akan mengendalikan ini dan bapak Kapolri itu sudah menjamin segi-segi keamanannya," katanya, dikutip dari Antaranews.
Namun demikian, liga sepak bola yang sempat tertunda karena tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang penonton itu akan dilakukan tanpa adanya penonton.
Baca Juga: Liga 1: Menanti Debut Kadek Dimas Satria saat Bali United berjumpa Persita Tangerang
"Tanpa ada penonton untuk menyelesaikan," tuturnya.
Selain itu, lanjut Mahfud, reformasi persepakbolaan Indonesia, khususnya PSSI akan terus dilakukan sesuai dengan kesepakatan-kesepakatan atau pembicaraan-pembicaraan yang dilakukan oleh pemerintah baik dengan FIFA maupun dengan PSSI.
Ia menambahkan tindak lanjut dari temuan Tim Independen Gabungan Pencari Fakta (TGIPF) Kanjuruhan terkait faktor keamanan, Polri telah mengeluarkan aturan tentang tata cara pengamanan pertandingan sepak bola.
"Kapolri sudah mengeluarkan Perpol yang menjadi salah satu rekomendasi utama TGIPF," ucapnya.
Baca Juga: Sebanyak 47 Negara Pulau dan Kepulauan Bertemu di Bali
Kemudian, stadion-stadion sudah mulai di bangun disiapkan untuk direnovasi agar memenuhi standar internasional.
"Proses-proses hukum yang sedang berjalan akan terus dilakukan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Jadi semua yang disampaikan oleh TGIPF itu sejauh menyangkut internal kita pemerintahan itu sudah mulai berjalan untuk perbaikan ke depan," kata Mahfud.
Hasil rekomendasikan TGIPF kepada pemerintah agar tidak memberikan izin pertandingan liga sepakbola profesional di bawah PSSI yaitu Liga 1, Liga 2, dan Liga 3, sampai dengan terjadinya perubahan dan kesiapan yang signifikan oleh PSSI dalam mengelola dan menjalankan kompetisi sepakbola di tanah air.
Adapun pertandingan sepakbola di luar Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 tetap berlangsung dengan memperhatikan ketertiban umum dan berkoordinasi dengan aparat keamanan.***