INDOBALINEWS - Persebaya Surabaya berhasil mempertahankan Rizky Ridho dan Ernando Ari. Kedua pemain muda binaan Persebaya Surabaya ini dipagari dengan kontrak jangka panjang.
Ernando Ari resmi bertahan di Persebaya Surabaya hingga tahun 2025. Dilansir dari you tube Persebaya Surabaya, Ernando Ari menjelaskan banyak alasan untuk bertahan bersama Bajol Ijo. Paling utama adalah perhatian penuh manajemen Persebaya Surabaya terhadap seluruh pemain termasuk dirinya.
Ernando Ari mengisahkan saat dirinya cedera, manajemen Persebaya Surabaya tidak pernah mengabaikannya. Tercatat dua kali ia menderita cedera yang cukup serius sehingga membutuhkan perawatan intensif yang cukup lama.
Saat membela Timnas Indonesia U-20 pada 2020 lalu, Ernando Ari sempat menepi hampir setahun. Persebaya Surabaya merawatnya hingga sembuh. Hingga akhirnya ia bisa merumput di Liga 1 musim 2021/2022 dan mencatatkan performa apik.
Cerita yang hampir sama berulang pada 2022. Cedera saat membela timnas di medio Agustus, membuatnya dipulangkan ke Persebaya Surabaya. Dan lagi-lagi ia dirawat dengan baik hingga kembali dipercaya menjadi penjaga gawang utama di Desember ini.
Baca Juga: Liga 1: PSS Sleman Resmi Lepas Mychell Cagas, Sinyal Rafael Conrado Merapat?
Menurut Ernando Ari, tanggung jawab manajemen serta kepercayaan pelatih membuatnya bisa kembali ke performa terbaik. Oleh karena itu, perpanjangan kontrak adalah salah satu caranya berterima kasih.
“Saat saya cedera, selalu diberikan jaminan kesehatan yang terbaik, dilatih terus agar segera kembali ke top performa, dan dibantu menjalani recovery yang baik,” jelas Ernando Ari, dilansir dari situs Persebaya Surabaya, Rabu 28 Desember 2022.
Baca Juga: Persiapan Malam Tahun Baru di Bali, Sejumlah THM Ajukan Izin Gelar Pesta Kembang Api
Hubungan baik yang dibangun tersebut menumbuhkan tekad pemain kelahiran Semarang itu untuk lebih lama berseragam hijau-hijau. Bahkan bukan tidak mungkin ia bisa pensiun di Persebaya Surabaya.
“InsyaaAllah jika Persebaya membantu dan support saya dari tahun ke tahun. Maka tidak mungkin saya bisa one man one club di sini,” papar Ernando Ari. ***