INDOBALINEWS - Ricky Cawor sempat digadang- gadang menjadi salah satu masa depan penyerang Indonesia dari Tanah Papua.
Dia bergabung Persipura Jayapura, setelah penampilan cemerlang pada ajang PON Papua, tahun 2021. Dia merupakan penyerang dari tim sepak bola kontingen Papua.
Bersama tim PON Papua, Ricky berhasil membawa daerahnya meraih medali emas sekaligus menetapkan diri sebagai top skor.
Selain menjadi top skor, Ricky Cawor juga berhasil mencatatkan rekor baru dalam ajang PON Papua. Dengan 11 gol yang dilesakkan, ia mencatat rekor baru sekaligus melewati rekor seniornya, Boaz Solossa.
Boaz Solossa sebelumnya menjadi pemegang rekor gol terbanyak PON dengan catatan 10 gol. Dengan 11 gol yang dicetak pada ajang PON Papua, Ricky Cawor berhasil melewati rekor seniornya itu.
Awal Karier Ricky Cawor Ricky Cawor bukanlah pemain yang berkesempatan menimba ilmu di sekolah sepak bola (SSB).
Baca Juga: Dongkrak Kunjungan Wisatawan China, Wagub Bali Cok Ace Usul Penambahan ‘Direct Flight’
Ricky Cawor menulai karir lewat pertandingan antar kampung (tarkam). Performanya di tarkam kemudian memikat tim Liga 3, Persimer Merauke, pada tahun 2017. Setahun kemudian, dia direkrut oleh Eduard Ivakdalam yang kala itu menjadi pelatih tim PON Papua.
Bersama Eduard Ivakdalam, nama Ricky Cawor muncul ke permukaan sepak bola Indonesia lewat PON Papua.
Bersama Persipura Jayapura, Ricky berhasil mencatatkan 16 penampilan dengan sumbangsih 3 gol.
Setelah gagal membawa Persipura Jayapura bertahan di kompetisi Liga 1, ia kemudian hijrah dan memperkuat Persija Jakarta pada kompetisi Liga 1 2022-2023.
Sayangnya, kebersamaannya dengan Persija Jakarta tak berlangsung lama. Ia hanya bertahan setengah musim bersama Macan Kemayoran dengan catatan 4 penampilan.
Baca Juga: Laga Melawan Arema FC Jadi Ujian Pertama Efektivitas Transfer Mewah PSS Sleman
Usai dilepas Persija Jakarta pada bursa transfer pemain paruh musim Liga 1 2022-2023, Ricky Cawor kemudian mencari pelabuhan baru untuk melanjutkan karir profesionalnya.
PSS Sleman menjadi klub yang berhasil mendatangkannya pada bursa transfer pemain paruh musim 2022-2023. Ia menjadi salah satu rekrutan dari 6 transfer mewah manajemen Super Elang Jawa. ***