INDOBALINEWS - Arema FC resmi gandeng Pertamina pada putaran kedua BRI Liga 1. Logo Pertamina akan tertera di jerser bagian belakang Arema FC.
Arema FC akhirnya mendapatkan angin segar pada putaran dua kompetisi BRI Liga 1 2023/2024. Meski saat ini Singo Edan sedang terpuruk di papan bawah klasemen, namun bukan berarti Singo Edan kehilangan daya tarik dan kekuatan magis dalam menggaet sponsor baru.
Setelah cukup lama terlilit masalah finansial karena harus bertanding jauh dari dukungan suporter, manajemen tim Singo Edan secara resmi mengumumkan telah menjalin kerjasama dengan perusahaan BUMN, Pertamina.
“Alhamdulillah akhirnya secara resmi Arema FC menjalin kerjasama dengan Pertamina. Ini dilakukan setelah melalui diskusi dan pembicaraan mengenai apa saja potensi-potensi yang bisa menjadi nilai lebih dari kerjasama antara kedua pihak,” ungkap manajer bisnis Arema FC, Munif Bagaskara Wakid, dilansir dari situs resmi Arema FC, Rabu 29 November 2023.
Baca Juga: Liga 1: Pasoepati Boleh Senyum Lagi, Persis Solo Rekrut Sho Yamamoto Usai Dilepas Persebaya Surabaya
Munif menyebutkan bahwa kolaborasi Arema FC dan Pertamina menandai bahwa keduanya memiliki semangat besar meski berada di industri yang berbeda.
“Tentu ada nilai dari kerjasama ini, namun yang perlu digaris bawahi bahwa kerjasama ini adalah sebuah kolaborasi dari dua industri yang berbeda namun memiliki semangat yang sama,” tambahnya.
Logo Pertamina tertera di jersey bagian belakang Arema FC. Laga menghadapi Persik Kediri dalam lanjutan BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada 27 November 2023 menjadi momentum perdana tim Singo Edan menggunakan jersey dengan logo Pertamina.
Baca Juga: Liga 1: Wasiat Surat Sakti Kesatuan Bikin Frets Butuan Terpaksa Tinggalkan Persib Bandung
Sebagai informasi, manajemen Arema FC musim menjalani kompetisi yang sangat berat. Usai peristiwa Tragedi Kanjuruhan setahun lalu, manajemen Singo Edan diperhadapkan dengan berbagai tantangan. Salah satunya masalah finansial.
Larangan menggelar pertandingan di Stadion Kanjuruhan, Malang, memberikan dampak yang sangat besar terhadap penerimaan klub.
Arema FC pun harus menerima kenyataan pahit tersebut hingga harus melepas sejumlah pemain kunci pada bursa transfer pemain Liga 1 paruh musim. Pemain tersebut yakni Gustavo Almeida dilepas ke Persija Jakarta dan Evan Dimas ke PSIS Semarang.
Selain untuk meringankan beban gaji yang harus ditanggung manajemen, keputusan melepas beberapa pemain inti juga memberikan keuntungan yang cukup besar bagi Arema FC. Pilihan itu memang harus diambil manajemen demi menghindari situasi finansial yang lebih buruk.
Kini, manajemen Singo Edan boleh sedikit bernapas lega usai menjalani kerjasama dengan Pertamina yang tentunya memberikan manfaat secara finansial bagi Arema FC. ***