Network
INDOBALINEWS - Penyerang Atletico Madrid, Luis Suarez, memang tak merayakan golnya ke gawang Barcelona saat menang 2-0 di ajang Liga Spanyol, Minggu, 3 Oktober 2021 WIB. Dia hanya membuat gesture seolah sedang menelepon. Pemain asal Uruguay ini menjelaskan soal bahasa tubuhnya ini.
Luis Suarez membalas dendam kepada pelatih Barcelona Ronald Koeman dengan mencetak gol kedua Atletico Madrid ke gawang mantan klubnya itu. Banyak yang menyebut gol ini sebagai balas dengan kepada Ronald Koeman. Saat Ronald Koeman mengambil alih jabatan pelatih Barcelona tahun 2020, Luis Suarez menjadi korban pertama.
Dia didepak dari squad segera setelah Ronald Koeman menjadi pelatih Barca. Dan saat itu Koeman memberitahu Suarez bahwa dirinya tak diperlukan lagi melalui telepon singkat oleh mantan pelatih Valencia itu. Orang pun banyak menghubungkan isyarat telepon ini dengan peristiwa tahun lalu.
Baca Juga: Benzema dan Ancelotti Yakin Mbappe Akan Gabung Real Madrid
Suarez, setelah mencetak gol pada hari Sabtu, membuat isyarat telepon dan, setelah pertandingan, dengan samar menjelaskan kepada siapa gol itu ditujukan meskipun membantah itu untuk mantan bosnya.
"Itu untuk orang-orang yang tahu bahwa saya memiliki nomor yang sama dan saya masih menggunakan telepon yang sama," katanya setelah pertandingan.
"Itu bukan untuk Koeman, tidak sama sekali. Jika Anda ingin tahu... Saya bercanda dengan anak-anak saya bahwa saya akan melakukan itu."
Baca Juga: Barcelona Kalah Lagi dan Posisinya di Ujung Tanduk, Ini Kata Koeman
Suarez tidak merayakan golnya karena rasa hormatnya kepada Barcelona. "Saya sudah tahu bahwa jika saya mencetak gol saya akan meminta maaf," jelasnya. "Karena rasa hormat, kasih sayang saya, untuk menjadi penggemar Barcelona lainnya, untuk karir yang saya miliki di Barcelona, untuk periode [sulit] yang dialami rekan-rekan saya, yang sulit, dan para penggemar. Karena rasa hormat."
