Meski begitu, para pemain tersebut tetap tak bisa bermain saat melawan Persipura.
Hal ini lantaran hasil tes yang berlaku adalah yang difasilitasi PT LIB. Kondisi ini membuat manajemen Persebaya merasa dirugikan.
Dari rangkaian tes pada 4, 5, 6 Februari 2022, Persebaya Surabaya merasa ada hal yang harus diperbaiki dalam tes PCR yang dilakukan oleh PT LIB.
Berikut rekomendasi saran manajemen Persebaya Surayabaya pada PT Liga Indonesia Baru selaku operator pertandingan:
1. Meminta LIB untuk melakukan evaluasi proses tes PCR Covid-19.
2. Klub diberi kebebasan atau pilihan melakukan tes PCR mandiri yang hasilnya sah dan diakui sebagai dasar untuk menentukan pemain bisa bermain dan ofisial bisa masuk ke area stadion pertandingan.
3. LIB bisa menunjuk rumah sakit atau laboratorium yang kredibel sebagai rujukan dilakukannya tes PCR mandiri.