BRI LIGA 1: Bali United Layak Juara, Ini Alasannya

- 25 Februari 2022, 09:35 WIB
Willian Pacheco merayakan gol kedua Bali United atas Persipura Jayapura dalam pekan ke-27 BRI Liga 1 2021-2022, di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Kamis 24 Februari 2022
Willian Pacheco merayakan gol kedua Bali United atas Persipura Jayapura dalam pekan ke-27 BRI Liga 1 2021-2022, di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Kamis 24 Februari 2022 /Antara

 

INDOBALINEWS – BRI Liga 1 2021-2022 telah memasuki pekan ke-27. 4 tim teratas diantaranya Bali United, Arema FC, Persib Bandung dan Bhayangkara FC saling sikut untuk merebut posisi puncak klasemen.

Teranyar, Arema FC yang sudah cukup lama kedinginan di puncak klasemen BRI Liga 1, harus kehilangan posisi usai dinyalip Bali United setelah menghancurkan Persipura Jayapura, Kamis 24 Februari 2022.

Arema FC terpaksa harus melepas status pemimpin klasemen setelah dibekuk Persebaya Surabaya dalam laga bertajuk Derby Jawa Timur. Singo Edan dipaksa mengakui keunggulan Bonek dengan skor 1:0, Rabu 23 Februari 2022.

 

Baca Juga: BRI Liga 1: Fix, Bali United Kuasai Puncak Klasemen Usai Singkirkan Persipura Jayapura

 

Kini Arema FC Kembali berpeluang disalip Persib Bandung dan Bhayangkara FC yang baru akan menjalani laga ke- 27 hari ini, Jumat 25 Februari 2022.

Kembali ke soal alasan Serdadu Tridatu layak juara BRI Liga 1 2021 – 2022. Pasukan Stefano Cugurra cukup konsisten dalam 4 laga terakhir. Mereka menyapu bersih pertandingan dengan kemenangan beruntun.

Raihan ini tak lepas dari semangat seluruh tim Bali United yang ingin memenangkan pertandingan demi pertandingan guna meraih posisi puncak klasemen BRI Liga 2021-2022.

 

Baca Juga: HUT Kota Denpasar ke 234 Tahun : 5 Lansia dan Disabilitas Dapat Kursi Roda dan Alat Prokes

 

Berikut alasan Bali United layak menjadi juara BRI Liga 1 2021-2022:


1. Disiplin


Putaran II BRI Liga 1 2021-2022 yang dilangsungkan di Bali dihantui oleh banyak pemain sepak bola yang terpapar Covid 19. Hingga pelam ke-27, berdasarkan laporan operator pertandingan ada seratus lebih pemain dan official klub yang terpapar Covid 19.

Klub peserta BRI Liga 1 2021-2022 dibuat pusing oleh badai Covid 19. Beberapa pertandingan terpaksa ditunda karena tidak memenuhi kualifikasi ketersediaan pemain yang siap bertanding.

Lalu ada pula yang terpaksa dijalankan dengan kondisi pemain seadanya dan ada pula tim yang bertanding tanpa didampingi pelatih kepala. Situasi ini memicu pro kontra.

 

Baca Juga: Penonton MotoGP Akan Disambut dengan Pentas Seni di 6 Lokasi

 

Karena tingginya angka kasus Covid 19 ini lah yang mendorong wacana menghentikan sementara lanjutan laga BRI Liga 1 2021-2022 hingga wacana pemindahan lokasi pertandingan ke daerah lain.

Dikala banyak klub dipusingkan dengan pemain yang bergantian terpapar Covid 19, Serdadu Tridatu dilaporkan menjadi klub yang sukses menekan laju sebaran Covid 19.

Hingga pekan ke 27, dari seluruh skuad Bali United, hanya Irfan Jaya yang dilaporkan terpapar Covid 19. Itu pun terjadi saat winger Bali United ini berada di pusat pelatihan Timnas Indonesia.

Keberhasilan Bali United menekan laju sebaran Covid 19 ini tak lepas dari ketegasan pelatih Stefano Cugurra yang sukses menerapkan kedisiplinan tinggi melalui pemberlakuan prokes ketat pada pemain dan official.

 

Baca Juga: Krisis Ukraina Rusia: Facebook Luncurkan Fitur Ekstra Perlindungan Keamanan Akun Pengguna di Ukraina

 

2. Konsistensi


Hingga pekan ke-27 BRI Liga 1, Bali United menjadi salah satu klub yang paling konsisten menjaga penampilan di tiap pertandingan.

Dari 27 laga dimainkan, Bali United tercacat memenangkan 17 pertandingan, 6 kali seri dan 4 kali kalah.

Jumlah kemenangan Bali United menjadi yang tertinggi diantara seluruh kontestan BRI Liga 1 2021-2022. Sementara jumlah kekalahannya menjadi terendah kedua dengan 4 pertandingan, setelah Arema FC yang hanya mengalami 2 kali kekalahan.

 

Baca Juga: Rusia Invasi Ukraina, Presiden Jokowi: Setop Perang karena Sengsarakan Umat Manusia dan Bahayakan Dunia

 

3. Kejelian dalam strategi transfer


Transfer pemain menjadi salah satu kunci penentu bagi seluruh tim sepak bola untuk meraih juara. Bali United boleh dikata memiliki strategi transfer pemain paling jitu dalam kompetisi BRI Liga 1 2021-2022.

Memasuki putaran II BRI Liga 1 2021-2022, Bali United mengambil langkah besar strategi transfernya.

Padahal Melvin Platje adalah salah satu pilar kunci yang sudah cukup lama berseragam Bali United. Kontribusinya pun sangat tinggi bagi Bali United. Dia adalah salah satu bintang utama saat Serdadu Tridatu menjuarai kompetisi sepak bola Indonesia pada musim 2019.

 

Baca Juga: Dugaan Maling Uang Rakyat di PT Garuda Indonesia, Kejagung Tetapkan Dua Tersangka

 

Lalu kenapa Bali United tidak memperpanjang kontrak Melvin Platje? Rupanya pelatih Bali United, Stefano Cugurra dengan striker anyar asal Kamerun, Jean Privat Befolo Mbarga

Banyak kritikan dilayangkan pada Bali United saat itu. Semuanya merasa aneh dengan keputusan pelatih Bali United yang berani melepas Melvin Platje yang notabene menjadi pilar kunci Bali United. Penggantinya pun saat itu bukan nama tersohor. Privat Mbarga hanya bermain di liga Kamboja.

Namun ternyata dugaan pengamat sepak bola tanah air keliru. Dalam 10 pertandingan yang telah dilakoni Privat Mbarga dalam kompetisi BRI Liga 1 2021-2022, Mbarga telah mampu membukukan 4 gol.

Baca Juga: Jerinx SID Divonis Setahun Penjara dalam Kasus Pengancaman terhadap Pegiat Medsos Adam Deni

 

Torehan gol sangat luar biasa bagi pemain asing yang baru berkecimpung dalam kompetisi sepak bola tanah air. Saat ini Mbarga telah menunjukan kemampuan terbaiknya dan memberikan jawaban kepada managemen Bali United dengan sumbangsih golnya.

Selain rajin dalam membobol gawang lawan dalam BRI Liga 1 Indonesia 2021-2022, Privat Mbarga juga telah menjadi warna baru dalam alur serangan Bali United yang semakin tajam.

Itulah 3 alasan Bali United layak menjuarai BRI Liga 1 2021-2022. ***

Editor: Yulius Ndakadjawal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x