Dalam analisis Guspardi, Partai Ummat lebih menyasar pemilih berbasis agamis, sementara PAN menyasar pemilih dari kalangan nasionalis, seperti yang dikutip indobalinews dari Antara.
"Antara partai Amien Rais dan PAN itu berbeda. Kami dari PAN segmennya berbeda dengan konstituen Partai Ummat. Intinya PAN siap berlomba berfastabiqul khairat / mencari kebaikan," ujar Gus yang juga anggota komisi 2 DPR RI.
Baca Juga: Cara Kerja Antivirus Remdesivir Generik Dengan Merek Covifor Untuk Covid-19
Secara pribadi, Guspardi menghargai sikap Amien Rais yang mendirikan partai baru setelah keluar dari PAN. Setiap warga negara Indonesia berhak berserikat karena dijamin oleh undang-undang.
"Siapa pun bisa mendirikan partai, itu adalah hak politik dan bagian dari demokrasi. Kami menghargai pak Amien mendirikan partai dan mengucapkan selamat atas berdirinya Partai Ummat ini,' ujar tokoh Muhammadiyah Sumbar itu.(***)