Network
INDOBALINEWS - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinvest), Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan ia sama sekali tidak pernah memiliki rencana untuk menjadi Menko Marinvest seperti saat ini.
Dalam kesempatan itu Luhut menuturkan bahwa, pekerjaannya menguras tenaga, dan menyebut bahwa ia harus tetap menjalankan tanggung jawabnya.
Lebih lanjut Luhut pun menuturkan, sejak dirinya bergelut di dunia militer pun tidak ada operasi yang pernah gagal.
Pernyataan Luhut tersebut diatas disampaikan dalam melakukan pekerjaan menangani Covid-19, seperti yang dinyatakan Luhut dalam kanal Youtube Karni Ilyas Club, yang di unggah pada Jumat, (9/10).
Baca Juga: Badan Intelijen Negara Dianggap Aneh dan Dilarang Siarkan Informasi oleh Duo Fahri Hamzah dan Fadli
Hal tersebut dinyatakan terkait dengan tugas dan tanggung jawab khusus dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk menangani pandemi Covid-19.
Luhut memaparkan dalam menangani Covid-19 adalah pekerjaan tim, dan hasilnya pun adalah hasil tim, sehingga kalau terjadi kegagalan Luhut yang menganggap dirinya sebagai ketua merasa wajib bertanggung jawab atas kegagalan tersebut.
"Ini team work, hasilnya dalah hasil team work!, Tapi kalau gagal sayalah yang tanggung jawab, karena sayalah bos nya," papar Luhut.
Ketika disinggung soal kembalinya ke pemerintahan semenjak era Jokowi, padahal sebelumnya sedang berusaha menjadi seorang konglomerat, Luhut menyatakan itu adalah keajaiban hidup.
"Seumur kita gini saya bilang mistery of life, jadi kita juga enggak bisa merencanakan hidup kita gitu. Saya enggak pernah berencana misal jadi Menko Marinvest, apa sih Menko Marinvest itu," imbuhnya.
Luhut pun kemudian mengulas kondisi saat ia masih berkarir di Komando Pasukan Khusus (Kopassus), yang menjadi instruktur terjun bebas, instruktur nembak dan kualifikasi, namun sekarang mengurusi uang dan kesehatan yang dianggapnya sebagai mysteri of life.
Baca Juga: Kondom Rasa Rendang, Bawang Putih hingga Whisky Memberi Keseruan Tersendiri
Baca Juga: Arief Poyuono Dukung UU Ciptaker: Tunjukkan Bagian Mana UU Ciptaker yang Merugikan Pekerja!
Dan mengaku belum pernah mengalami kegagalan selama dirinya dipercaya untuk melakukan suatu pekerjaan.
"Kalau dibilang saya enggak mampu ya memang saya begini, tapi sampai hari ini belum ada yang gagal yang pernah saya kerjakan, biar nanti siapa yang kritik. Belum ada," imbuhnya.
Semenjak dirinya bergelut di dunia militer pun, Luhut mengklaim tidak pernah ada operasi yang pernah gagal.
"Sejak saya mulai di taruna, di tentara, di operasi-operasi militer, belum ada operasi saya yang gagal," tegas Luhut.
Baca Juga: Kompor Meledak Saat Orang Tempe di Cilincing, Akibatkan Empat Rumah Hangus Terbakar
Baca Juga: Nikita Mirzani Mau Datangkan ‘Tante Lala’ Buat Puan Maharani Karena Matikan Mikrofon
Dalam acara tersebut, Luhut memaparkan bahwa dia sudah melakukan suatu terobosan mekanisme baru yang dia bangun dan sudah dijalankan. Hal itu terkait kebutuhan obat untuk para pasien Covid-19.
"Nah dulu kan tidak ada mekanisme itu, sekarang udah mulai terbangun," ungkapnya.
"Obat saya sudah bisa teleponin dokternya, saya telepon Gubernurnya, saya telepon Dinkes nya, ya memang manajemen yang harus detail, tidak segampang yang orang bilang, ini memerlukan tekniknya," lanjutnya.
"Saya telepon Kasad Jenderal Andika, saya telepon Wakapolri Gatot. Jadi basically ya cukup melelahkan tapi we have to do it gitu," tuturnya.(***)
